PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Hadis nomor 2 dalam koleksi "Arbain Nawawi" adalah sebuah hadis yang menceritakan tentang kehadiran Malaikat Jibril dalam wujud manusia yang datang untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam pertemuan ini, Malaikat Jibril bertanya tentang konsep Islam, Iman, dan Ihsan, serta pertanyaan mengenai tanda-tanda kiamat. Berikut adalah ringkasan dari isi hadis tersebut:
Pada suatu hari, ketika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya sedang duduk bersama, tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih dan memiliki rambut hitam.
Tidak ada yang mengenalinya. Laki-laki ini mendekati Nabi dan duduk di hadapannya, lalu bertanya tentang Islam.
BACA JUGA:Memeriahkan HUT RI Ke-78, Ratusan Pelajar di Prabumulih Ikuti Lomba Gerak Jalan Indah
BACA JUGA:Tak Kunjung Selesai, Dishub Palembang Kembali Razia Parkir Liar di Jalan Pom IX
Nabi menjawab bahwa Islam adalah bersaksi bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan Muhammad adalah utusan-Nya, melaksanakan shalat, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan menjalankan ibadah haji jika mampu.
Setelah mendengar penjelasan tentang Islam, laki-laki itu bertanya tentang iman. Nabi menjelaskan bahwa iman meliputi keyakinan kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta takdir baik dan buruk.
Kemudian, laki-laki tersebut menanyakan tentang ihsan. Nabi mengajarkan bahwa ihsan adalah beribadah kepada Allah seolah-olah melihat-Nya, dan jika tidak bisa melihat-Nya, yakinlah bahwa Allah melihatmu.
Laki-laki itu tidak berhenti sampai di situ. Ia juga bertanya tentang tanda-tanda kiamat. Nabi menjawab bahwa tanda-tanda kiamat termasuk wanita budak melahirkan tuannya, dan penggembala kambing yang bersaing dalam membangun gedung.
BACA JUGA:Marak Aksi Tawuran, Pemkot Palembang Sudah Turunkan Tim Antisipasi
BACA JUGA:Dugaan Adanya Mafia Tanah, Warga Burai Indralaya Demo di Kantor DPRD Kabupaten Ogan Ilir
Setelah Malaikat Jibril pergi, Nabi bertanya kepada Umar bin Khattab tentang pengetahuannya mengenai laki-laki tersebut. Umar tidak tahu dan menjawab bahwa hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu.
Nabi kemudian menjelaskan bahwa laki-laki tersebut adalah Malaikat Jibril yang datang untuk mengajarkan ajaran agama kepada mereka.
Hadis ini menyoroti pentingnya pemahaman tentang konsep dasar dalam Islam: Islam sebagai agama, Iman sebagai keyakinan, dan Ihsan sebagai tingkatan tertinggi dalam beribadah.