Secara keseluruhan, hadis ini mengajarkan bahwa niat adalah elemen penting dalam Islam yang membentuk esensi dari amal ibadah dan perbuatan baik. Niat yang ikhlas dan tulus akan memberikan nilai spiritual dan pahala yang besar dari Allah.
BACA JUGA:Kisah Inspirasi Ibnu Sina Ilmuwan Muslim Ahli Kedokteran Modern
BACA JUGA:Kisah Inspirasi Abdullah bin Abbas Sang Cendikiawan Umat
Namun, jika niat kita tercemar oleh motif-motif dunia, tindakan kita akan kehilangan keberkahan dan nilai di hadapan-Nya.
Penting untuk mencatat bahwa hadis ini membangun landasan bagi konsep kesucian niat dan tindakan dalam Islam. Komentar dan penjelasan lebih lanjut dari Imam Nawawi dalam "Arbain Nawawi" membantu dalam pemahaman yang lebih mendalam tentang implikasi praktis dari pesan ini dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim. (*)