PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Api Metanol, juga dikenal sebagai "Blue Flame" atau "Api Tak Terlihat," adalah fenomena yang berbahaya dan dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan dan keselamatan manusia.
Metanol, yang juga dikenal sebagai alkohol kayu, merupakan zat kimia yang sangat beracun dan dapat ditemukan dalam berbagai produk dan bahan kimia sehari-hari.
Artikel ini akan membahas apa itu api metanol, bagaimana terbentuk, risiko yang terkait dengannya, dan langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil untuk melindungi diri dari bahaya ini.
Apa itu Api Metanol?
Api Metanol adalah fenomena optik di mana metanol yang terbakar menghasilkan nyala api yang tidak terlihat atau berwarna biru pucat, yang sulit terlihat dengan mata telanjang.
BACA JUGA:Mobil Truk Tanki Muatan Minyak Kelapa Sawit Terguling Setelah Menghantam Mobil Pickup
BACA JUGA:Main Perahu di Sungai Musi, Pelajar di Palembang Tenggelam dan Belum Ditemukan
Jika metanol terbakar dalam kondisi tertentu, seperti di lingkungan dengan pencahayaan yang minim atau di malam hari, api ini hampir tidak terlihat dan dapat mengecoh pengguna atau pengelola laboratorium, pabrik, atau tempat lain di mana metanol digunakan.
Bagaimana Api Metanol Terbentuk?
Api Metanol terbentuk saat metanol terbakar dalam kekurangan oksigen. Proses ini menghasilkan nyala api yang berbeda dari api pada umumnya, yang biasanya memiliki warna kuning atau merah.
Ketika metanol terbakar dengan cukup oksigen, nyala api yang dihasilkan biasanya berwarna kuning atau jingga, sehingga lebih mudah terlihat dan diidentifikasi.
BACA JUGA:Ingin Usaha Kuliner Yang Langsung Sukses! Perhatikan Konsistensi dan Inovasi
BACA JUGA:Alhamdulillah! Bansos PKH BPNT Agustus 2023 Cair, Simak Cara Memeriksa Status Penerima Sekarang
Namun, jika oksigen tidak mencukupi, seperti dalam kasus ruangan tertutup atau ventilasi yang buruk, nyala api berubah menjadi berwarna biru pucat atau bahkan tak terlihat.