PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Camilan donat. Makanan terkenal di seluruh dunia. Berbahan tepung terigu yang dimarinasi dengan ragi instan menjadi makanan idola banyak orang. Dengan berbagai varian dan topping, saat ini donat tidak hanya bertabur gula halus, namun sudah berbagai taburan dan topping yang menjadikan donat makanan sejuta umat yang disukai segala umur.
Mulai dari camilan donat murah harga Rp 1.000 sampai donat mahal berharga Rp 25.000 per biji donat. Tergantung dimana donat ini dijual. Jika dijual di sekolah sekolah, donat paling mahal berharga Rp 5.000,- sementara kalau sudah ada di cafe-cafe atau resto mahal, per biji donat sudah mencapai Rp 25.000,-.
Nah, bagaimana kalau camilan donat dibuat sendiri di rumah?. Tentu harus belajar dulu agar mendapatkan donat yang lembut, tidak berminyak, gurih dan manis. Untuk membuat donat yang lembut dan nikmat, ada beberapa tips dan trik yang bisa Anda ikuti. Berikut adalah beberapa panduan yang dapat membantu Anda:
1. Pilih resep yang tepat: Pilih resep camilan donat yang terbukti menghasilkan tekstur yang lembut. Banyak resep tersedia di internet atau buku masak yang mengandung bahan-bahan kunci untuk donat yang lezat dan lembut.
BACA JUGA:Ringkasan Bab 15 Buku The Science of Getting Rich:Pria yang Maju
BACA JUGA: Tanpa Disadari! Tangan Jadi Sumber Biang Penyakit, Selalu Gunakan Handsanitizer
2. Gunakan bahan berkualitas tinggi: Pastikan Anda menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi. Gunakan tepung terigu dengan kadar protein sedang (kira-kira 10-12%), mentega yang baik, telur segar, dan ragi yang aktif.
3. Teknik pengulenan yang tepat: Proses pengulenan (kneading) adalah kunci untuk mengembangkan gluten dalam tepung, yang akan memberikan tekstur yang lembut pada donat. Pastikan Anda menguleni adonan dengan baik dan konsisten, sampai adonan elastis dan tidak lengket di tangan.
4. Istirahatkan adonan dengan baik: Setelah diuleni, istirahatkan adonan selama beberapa waktu. Proses ini memungkinkan gluten untuk meregang dan memberikan donat yang lebih lembut. Tutup adonan dengan kain lembab atau plastik wrap, dan biarkan adonan mengembang di tempat yang hangat dan bebas draft selama sekitar 1-2 jam, atau sampai adonan mengembang dua kali lipat ukurannya.
5. Penggorengan yang tepat: Pastikan suhu minyak goreng cukup panas sebelum menggoreng donat. Minyak yang terlalu dingin dapat membuat donat menyerap minyak dan menjadi berminyak. Minyak yang terlalu panas juga dapat membuat donat gosong di luar tapi mentah di dalam. Gunakan termometer minyak untuk mengukur suhu dengan akurat (biasanya 180-190 derajat Celsius).
BACA JUGA:Kopi, Cokelat, atau Susu ! Manakah yang Lebih Sehat untuk Tubuh Anda?.
BACA JUGA:Ini Sejarah Menara Eiffel!. Belum Ke Paris Kalau Belum Berfoto Dengan Latar Belakang Menara Eiffel.
6. Ukuran donat yang konsisten: Pastikan ukuran donat Anda konsisten. Gunakan cetakan donat atau alat pemotong donat untuk memastikan ukurannya seragam. Donat dengan ukuran yang konsisten akan matang secara merata dan terhindar dari risiko gosong di luar dan mentah di dalam.
7. Penanganan yang lembut: Jaga agar donat tetap lembut dengan menangani mereka dengan lembut. Jangan terlalu sering menekan atau meremas donat saat memotong atau membentuknya, karena dapat menyebabkan gluten yang sudah terbentuk menjadi kendor.
8. Pemakaian ragi yang tepat: Pastikan untuk menggunakan ragi yang segar dan aktif. Jika menggunakan ragi instan, ikuti petunjuk pada kemasan dan pastikan ragi tidak kadaluarsa.