Pendidikan dan pengetahuan: Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam berbagai bidang dapat membantu kaum milenial mengembangkan pola pikir yang lebih kritis dan lebih bermakna. Mereka dapat membaca buku, mengikuti seminar, mengikuti kursus online, atau berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas.
BACA JUGA:Ringkasan Bab 16 Buku Psychology of Money : Anda dan Saya
BACA JUGA:Menemukan Ketenangan Sejati: Keajaiban dan Inspirasi di Balik Pintu Masjid
Menentukan nilai-nilai yang berarti: Mempertimbangkan nilai-nilai moral dan etika yang ingin mereka anut dalam kehidupan sehari-hari. Ini bisa melibatkan menghargai integritas, empati, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial.
Fokus pada pengembangan diri: Kaum milenial dapat mengalokasikan waktu dan energi mereka untuk mengembangkan keterampilan dan bakat yang mereka miliki. Dengan fokus pada pengembangan diri, mereka dapat mencapai tujuan hidup mereka dengan cara yang lebih bermakna.
Menjalin hubungan yang substansial: Membangun hubungan yang berarti dengan orang lain yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dapat memberikan dukungan dan inspirasi. Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dan mendukung pertumbuhan pribadi dapat membantu kaum milenial tetap berada pada jalur menuju substansi.
Membangun kesadaran sosial: Kaum milenial dapat terlibat dalam isu-isu sosial dan lingkungan yang mereka anggap penting. Mengambil bagian dalam kegiatan sukarela, berkontribusi pada komunitas, atau memperjuangkan perubahan yang positif dapat memberikan arti yang lebih dalam pada hidup mereka.
BACA JUGA:Masjid Cheng Ho, Perpaduan Budaya Tionghoa dan Islam
BACA JUGA:Masjid Jamik Sungai Lumpur Masih Mempertahankan Arsitektur dan Interior Lama
Hijrah kaum milenial dari tren menuju substansi adalah proses yang individual dan berbeda untuk setiap orang. Yang terpenting adalah mengambil langkah-langkah kecil untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang lebih bermakna serta berarti.
Dengan menggali nilai-nilai yang substansial dan memprioritaskan tujuan hidup yang lebih mendalam, kaum milenial dapat meraih kehidupan yang lebih memuaskan dan membangun masa depan yang berkelanjutan.(*)