PALTV.CO.ID- Dalam dunia gadget, dua perangkat ini selalu jadi bahan perbandingan ketika bicara aktivitas outdoor: smartphone flagship serbaguna seperti Galaxy S26 dan action camera tangguh seperti GoPro 13.
Keduanya sama-sama dirancang untuk merekam momen, namun tujuan penggunaan dan skenario pemakaiannya sangat berbeda.
Artikel ini mengulas berbagai aspek penting — mulai dari ketahanan, kualitas rekaman, kemudahan penggunaan, baterai, fitur khusus, hingga nilai guna untuk melihat siapa yang paling kuat saat diajak ke alam bebas.
1. Desain dan Ketahanan Fisik
Galaxy S26 hadir dengan bodi metal dan panel kaca yang elegan. Meski menggunakan material premium, smartphone tetap lebih rentan terhadap benturan atau goresan jika tidak memakai pelindung.
Sisi baiknya, S26 sudah dibekali sertifikasi tahan air dan debu seperti IP68, sehingga aman dipakai dalam hujan ringan, hiking, atau camping.
GoPro 13 justru dibangun khusus untuk kondisi ekstrem. Desainnya kompak, tahan banting, dan mampu bertahan di dalam air hingga kedalaman tertentu tanpa perlu housing tambahan.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Pemerintah Kota Palembang Rencanakan Kantor Terpadu
Untuk aktivitas air, olahraga ekstrem, atau lingkungan berat, GoPro 13 unggul jauh dalam ketahanan fisik.
2. Kualitas Video dan Stabilisasi
Galaxy S26 menawarkan sensor besar, kualitas video tinggi, serta pemrosesan gambar yang kuat. Keunggulannya ada pada dynamic range yang luas, warna lebih natural, dan performa low-light yang biasanya lebih baik berkat ukuran sensor yang besar.
GoPro 13 unggul pada stabilisasi elektronik seperti HyperSmooth generasi terbaru, frame rate tinggi, dan lensa ultra-wide yang cocok untuk menangkap aksi cepat.
Untuk rekaman hands-free saat bergerak kencang, GoPro menghasilkan video yang lebih stabil dan imersif. Namun di kondisi minim cahaya, GoPro biasanya kalah dari S26.
3. Audio dan Aksesori
Galaxy S26 memiliki mikrofon bawaan dengan fitur noise cancellation, perekaman stereo, serta dukungan aksesori seperti gimbal, mikrofon eksternal, dan lensa tambahan. Namun untuk dipasang di helm atau papan selancar, smartphone jauh kurang praktis.