Wamen Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menegaskan bahwa program MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yang awalnya menyasar anak-anak usia sekolah.
"Namun pemerintah juga memberikan alokasi 10 persen untuk kelompok B3—Bumil, Busui, dan Balita—karena mereka termasuk kelompok yang paling membutuhkan asupan bergizi," terang Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
BACA JUGA:Dinas Perkim Sumsel Apresiasi Pemda Lewat BERES Award 2025
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Ajak Pelaku Usaha dan Masyarakat Tingkatkan Kesadaran akan Perlindungan
Wamen Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menekankan bahwa proses penyajian makanan di SPPG Polres Muara Enim II sudah sesuai Standard Operational Procedur (SOP).
Wamen Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka mengamati para Chef tidak memasak seluruh makanan sekaligus, tetapi menyesuaikan waktu produksi dengan jadwal pengantaran.
Makanan yang dikirim pagi dimasak lebih awal, sedangkan yang diantar siang disiapkan mendekati waktu distribusi.
Metode ini diterapkan untuk menjaga kualitas, kesegaran serta mencegah potensi risiko makanan tidak layak konsumsi.
BACA JUGA:Penuh Kehangatan dan Kepedulian, DWP Kanwil Kemenkum Sumsel Rayakan HUT DWP ke-26 dengan Baksos
BACA JUGA:Silaturahmi PALTV dan Disdik Palembang Mantapkan Kolaborasi
Bupati Muara Enim Edison berfoto bersama anak-anak sekolah.-Yansyah-PALTV
Selain proses yang baik, kualitas menu juga mendapat pujian. Wamen menerangkan bahwa menu yang dibagikan tergolong seimbang.
Menu terdiri dari sayuran, dua jenis protein (double protein), nasi, buah, serta susu tambahan untuk ibu hamil dan balita.
"Menu-menu ini menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya fokus pada distribusi, tetapi juga benar-benar memperhatikan nilai gizinya," ucap Wamen Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
Wamen Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menambahkan bahwa selama peninjauan, para ibu hamil dan balita stunting mengaku senang menerima paket MBG yang setiap hari.
BACA JUGA:Disdik Palembang Gelar Sosialisasi Peningkatan Kompetensi Bendahara BOS