PALTV.CO.ID- Kehadiran Galaxy S26 langsung menarik perhatian pecinta teknologi. Bukan hanya karena desainnya yang makin futuristis, tetapi juga berkat fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru yang mampu mengedit foto secara instan.
Inovasi ini disebut-sebut menjadi salah satu lompatan terbesar di dunia fotografi smartphone, karena mampu memberikan hasil profesional hanya dalam hitungan detik.
Fitur AI pada Galaxy S26 dirancang untuk memahami detail pada setiap foto. Saat pengguna mengambil gambar, sistem secara otomatis menganalisis objek, latar belakang, pencahayaan, dan warna.
Dalam waktu sangat singkat, AI akan menyesuaikan kontras, saturasi, hingga ketajaman tanpa perlu pengaturan manual. Hasilnya, foto terlihat lebih hidup dan detail, bahkan ketika diambil dalam kondisi cahaya rendah.
BACA JUGA:Wamen BKKBN Tinjau SPPG dan Salurkan langsung MBG ke Balita dan Ibu Menyusui di Palembang
Salah satu fitur yang paling disorot adalah kemampuan “AI Instant Retouch”. Lewat fitur ini, pengguna bisa langsung menghapus objek yang mengganggu, memperhalus wajah, serta memperbaiki pencahayaan hanya dengan satu sentuhan.
Teknologi ini sangat cocok bagi pengguna yang aktif di media sosial dan ingin menghasilkan konten menarik tanpa harus membuka aplikasi edit tambahan.
Tidak hanya soal estetika, AI Galaxy S26 juga mengusung teknologi pengenalan adegan otomatis. Sistem dapat mengenali apakah foto yang diambil adalah makanan, pemandangan, potret, atau malam hari.
Berdasarkan kategori tersebut, AI akan menerapkan profil pengolahan gambar yang paling sesuai. Hal ini membuat pengguna pemula sekalipun bisa menghasilkan foto berkualitas tinggi tanpa harus memahami teknik fotografi yang rumit.
Kecepatan menjadi keunggulan utama dari fitur ini. Proses editing hanya membutuhkan waktu kurang dari satu detik.
Ini dimungkinkan berkat kombinasi antara prosesor baru yang lebih bertenaga dan neural processing unit (NPU) khusus untuk tugas AI.
bocoran desain futuristik Galaxy S26 tanpa bezel--Foto: youtube@Alpha Tech
Semua proses dilakukan langsung di perangkat (on-device), sehingga tetap aman tanpa harus mengunggah foto ke server eksternal.
Bagi para konten kreator, fitur ini menjadi nilai tambah besar. Mereka dapat langsung mengedit dan membagikan hasil foto ke platform seperti Instagram, TikTok, atau X tanpa harus berpindah aplikasi. Selain menghemat waktu, alur kerja menjadi jauh lebih praktis dan efisien.
Tak sedikit pengamat teknologi yang menyebut fitur AI edit foto ini sebagai standar baru di industri smartphone.