Fitur Baterai Adaptif di Samsung Galaxy S26: Hemat Daya di Semua Skenario

Kamis 04-12-2025,14:48 WIB
Reporter : Apriyansah
Editor : Abidin Riwanto

PALTV.CO.ID- Di tengah persaingan smartphone flagship, daya tahan baterai menjadi salah satu aspek krusial yang sering diperhatikan pengguna. 

Untuk itulah Samsung menghadirkan fitur baterai cerdas pada Galaxy S26 lewat mode “baterai adaptif” atau “Adaptive Battery 2.0” sebuah upaya untuk memastikan baterai tak mudah terkuras, sekaligus menjaga umur panjang baterai di berbagai kondisi penggunaan. 

Apa Itu Baterai Adaptif di Galaxy S26?

Pada dasarnya, fitur baterai adaptif pada Galaxy S26 menggunakan algoritma — bahkan bisa dikatakan “kecerdasan buatan (AI)” — untuk mempelajari pola penggunaan pengguna. Sistem akan mencatat aplikasi mana yang paling sering dibuka, berapa lama layar menyala, serta kapan smartphone paling banyak digunakan.

Berdasarkan data tersebut, sistem kemudian mengalokasikan daya secara lebih cerdas: aplikasi yang jarang digunakan dibatasi aktivitas latarnya, sedangkan aplikasi yang rutin dipakai tetap mendapat prioritas daya sesuai kebutuhan. 

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Kirimkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Bencana Alam Sumatera

Dengan kata lain, baterai adaptif membuat manajemen daya menjadi otomatis — tanpa perlu repot mematikan aplikasi secara manual atau terus aktifkan mode hemat daya. Ini membantu baterai tetap hemat di hari-hari sibuk sekaligus menjaga kenyamanan pengguna saat menjalankan aplikasi penting. 

Bagaimana Baterai Adaptif Bekerja?

Prinsip kerja utama fitur ini mencakup dua hal berikut:

• Pembatasan aplikasi latar belakang — Sistem akan membatasi aktivitas aplikasi yang jarang digunakan agar tak mengonsumsi daya saat tak dibuka. 

• Optimalisasi waktu pengisian & penggunaan daya — Di samping itu, fitur perlindungan baterai (Battery Protection) pada Galaxy secara tradisional menawarkan mode seperti Basic, Adaptive, dan Maximum, untuk menghindari kerusakan baterai akibat pengisian penuh terus-menerus.

Dalam mode Adaptive, ponsel akan menyesuaikan pengisian: berhenti pada 80% saat malam hari, lalu melanjutkan ke 100% mendekati waktu bangun — berdasarkan perkiraan pola tidur pengguna. 


efisiensi baterai Samsung Galaxy S26 di semua skenario--Foto: youtube@Technical cheez

Dengan pendekatan ini, baterai tak terus berada dalam kondisi penuh (100%) dalam waktu lama — situasi yang bisa mempercepat degradasi baterai. 

Keunggulan Saat Dipakai di Dunia Nyata

Kategori :