PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Proses hukum terkait dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan Vanisa Fadillah Arif terhadap selebgram Palembang, Shonia Angel Larasati, akhirnya menemui titik akhir. Setelah menjalani pemeriksaan di Polrestabes Palembang, Vanisa menyatakan penyesalan dan meminta maaf secara terbuka kepada pihak pelapor.
Kasus ini bermula dari laporan Shonia yang merasa dirugikan akibat unggahan bernada penghinaan yang dilakukan Vanisa melalui akun Instagram @vanesariefls sejak awal tahun 2025.
Rentetan unggahan tersebut terjadi antara Januari hingga Mei dan dinilai telah merusak nama baik Shonia, baik di media sosial maupun dalam interaksi sehari-hari.
“Selama beberapa bulan, ada banyak unggahan yang bersifat merendahkan terhadap saya. Motifnya karena saya menjalin hubungan dengan mantan pacarnya, padahal sudah tidak ada hubungan apa pun lagi di antara mereka. Setelah semuanya sudah terlalu jauh, saya memutuskan membuat laporan polisi,” ungkap Shonia, Kamis, 4 Desember 2025.
BACA JUGA:Usai Jual Ayam, Pekerja di Palembang Kena serang dan Ditusuk Bosnya
Laporan itu teregister dalam LP/B/1984/V/2025/SPKT/Polrestabes Palembang pada 23 Mei 2025. Usai pemeriksaan awal, penyidik memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak. Vanisa akhirnya mengakui perbuatannya, meminta perdamaian, dan sepakat membuat klarifikasi resmi disertai permohonan maaf.
Kasus pencemaran nama baik berakhir damai setelah terlapor menyampaikan permintaan maaf dan kedua pihak sepakat menyudahi konflik.--PALTV
Dalam dokumen laporan, tindakan Vanisa disebut memenuhi unsur pelanggaran Pasal 27 Ayat (3) UU ITE mengenai penyebaran informasi bermuatan penghinaan atau pencemaran nama baik.
Kasus ini sempat menyita perhatian warganet, mengingat Shonia merupakan salah satu selebgram yang cukup dikenal di Palembang. Namun Shonia menegaskan bahwa keputusan berdamai diambil untuk menghindari perpanjangan konflik.
“Saya menerima permintaan maafnya karena dia mengakui kesalahan dan berjanji tidak mengulanginya. Semoga kejadian ini bisa menjadi pengingat bagi semua untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial,” tutupnya.