Bagi komunitas gaming, keberadaan sepatu-konsol ini menghadirkan sensasi nostalgia yang kuat. Super Nintendo, yang berjaya pada era 90-an, hingga kini masih dicintai karena katalog gimnya yang ikonik.
Melihat konsol klasik tersebut dihidupkan kembali melalui media yang tak biasa seperti sneaker tentu memberikan pengalaman baru yang memadukan masa lalu dan masa kini secara kreatif.
Sementara itu, sang desainer menyatakan bahwa karya tersebut dibuat hanya sebagai proyek eksperimental, bukan untuk diproduksi massal.
Namun melihat antusiasme publik, tidak menutup kemungkinan konsep serupa dapat menginspirasi kreator lain atau bahkan membuka peluang kolaborasi komersial di masa depan.
Dunia sneaker custom telah membuktikan bahwa batas kreativitas semakin meluas, dan ide-ide liar seperti ini justru menjadi daya tarik utamanya.
BACA JUGA:Wali Kota Launching Gebrak, layanan Urologi, dan Okupasi di RSUD Palembang Bari
BACA JUGA:Paket Umrah Plus Turki Dibuka untuk Keberangkatan Desember 2025 dan Januari 2026
Pada akhirnya, sepatu Nike yang diubah menjadi konsol Super Nintendo ini bukan sekadar gimmick, melainkan karya seni yang menandai persimpangan antara dua dunia: fashion dan teknologi retro.
kemampuannya yang benar-benar dapat dimainkan, karya ini menjadi simbol bagaimana inovasi terus mendorong batas imajinasi dan menghadirkan pengalaman baru bagi penggemar budaya pop.
Di tengah perkembangan teknologi yang serba modern, nostalgia pun tetap menemukan caranya untuk bangkit—kali ini melalui sepasang sepatu yang membawa kembali memori emas era SNES, namun dengan sentuhan masa kini.