Salah satu peningkatan paling signifikan datang dari Samsung. Galaxy S26 mengadopsi teknologi stacked battery, yang diklaim lebih hemat 20% serta mendukung pengisian cepat 65W.
Hasilnya, perangkat dapat mengisi daya hingga 50% hanya dalam waktu sekitar 15 menit—salah satu tercepat di kelas flagship.
Sementara itu, Apple masih mempertahankan pendekatan konservatif. iPhone 17 hanya mendukung fast-charging 30W, meski efisiensinya sedikit meningkat dibanding generasi sebelumnya.
Pengisian MagSafe tetap menjadi andalan, tetapi kecepatan pengisian tertinggal jauh dari kompetitornya.
Di sektor ini, Galaxy S26 menjadi pemenang mutlak.
Software dan Ekosistem: Kebebasan vs Konsistensi
Samsung memperkenalkan One UI 7 dengan Galaxy AI generasi kedua. Banyak fitur baru yang menunjang produktivitas, seperti transkripsi otomatis,
Edit Assist yang lebih pintar, hingga kemampuan AI real-time untuk terjemahan dan koreksi percakapan.
Samsung juga memberikan 7 tahun update OS dan keamanan, menyaingi komitmen Apple.
Apple membalas lewat iOS 19 yang membawa peningkatan privasi dan integrasi perangkat yang makin solid.
Personal Intelligence Suite membuat AI berjalan lebih privat karena memproses data langsung di perangkat.
Ekosistem Apple tetap menjadi daya tarik utama, terutama bagi pengguna Mac, iPad, hingga Vision Pro.
Kesimpulan: Who’s the Real King?
Jawaban akhirnya bergantung pada kebutuhan Anda:
Galaxy S26 unggul jika Anda mencari: Kamera serbaguna dengan zoom panjang, kecepatan pengisian terbaik di kelasnya, performa gaming maksimal dan fitur AI canggih dan kustomisasi luas
iPhone 17 unggul jika Anda ingin: Foto natural tanpa banyak edit, sistem paling stabil dan tahan lama, integrasi mulus antarperangkat Apple dan pengalaman software sederhana namun kuat