Galaxy S26 Hadir dengan Fitur Anti-Hacker: Keamanan Mobile Makin Canggih di Era Siber Modern

Rabu 26-11-2025,15:34 WIB
Reporter : Muchlis Yusni
Editor : Abidin Riwanto

PALTV.CO.ID- Samsung kembali menggebrak industri smartphone melalui peluncuran Galaxy S26 yang hadir dengan fokus besar pada sektor keamanan. 

Di tengah meningkatnya serangan siber, ancaman peretasan data pribadi, dan maraknya kejahatan digital, Samsung menempatkan perlindungan pengguna sebagai prioritas utama. 

Melalui rangkaian fitur anti-hacker generasi baru, Galaxy S26 tidak hanya menawarkan performa dan kamera kelas flagship, tetapi juga menjadi salah satu smartphone paling aman yang pernah dirilis Samsung.

Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana fitur anti-hacker pada Galaxy S26 bekerja, apa saja inovasi yang dibawa, dan seberapa jauh perangkat ini menawarkan perlindungan ekstra dibanding pendahulunya.

BACA JUGA:Galaxy S26 Jadi Perangkat Pertama Samsung yang Mendukung Jaringan 6G Awal

Keamanan Menjadi Sorotan Utama di Galaxy S26

Selama bertahun-tahun, Samsung dikenal melalui ekosistem keamanan Knox yang tertanam hingga level hardware. Namun pada Galaxy S26, perusahaan meningkatkan standar tersebut dengan menggabungkan kecerdasan buatan (AI), pemrosesan data terenkripsi yang lebih dalam, dan sistem pemantauan ancaman real-time.

Tren ancaman digital yang terus berkembang membuat produsen smartphone harus bergerak lebih cepat. Hacker kini tidak hanya menargetkan sistem perbankan atau perusahaan besar, tetapi juga perangkat pribadi. Mengingat ponsel menyimpan data sensitif seperti foto, dokumen, transaksi digital, bahkan akses akun, Samsung memandang perlindungan total sebagai nilai jual utama S26.

Lapisan Perlindungan Baru Lewat Samsung Knox Sentinel

Fitur unggulan dari Galaxy S26 adalah Knox Sentinel, sebuah sistem anti-hacker generasi baru yang dirancang untuk mendeteksi dan memblokir serangan sebelum mencapai sistem inti ponsel.

Knox Sentinel bekerja secara otomatis di latar belakang dengan memantau pola penggunaan perangkat. Berkat integrasi AI, sistem ini mampu mengidentifikasi aktivitas mencurigakan seperti upaya login berulang, akses tidak wajar ke aplikasi tertentu, atau perubahan sistem yang tidak dikenal. Ketika ancaman terdeteksi, ponsel akan memberikan notifikasi dan segera mengisolasi proses tersebut agar tidak merusak data penting.


perlindungan siber canggih pada Samsung Galaxy S26--Foto: SamTech

Dibanding versi sebelumnya, Knox Sentinel pada S26 memiliki akurasi lebih tinggi dan waktu respons lebih cepat. Bahkan, sistem ini diklaim mampu mendeteksi jenis malware baru yang belum pernah dipetakan sebelumnya berkat pembelajaran mesin yang terus diperbarui.

SecureVault 2.0: Penyimpanan Ultra Terenkripsi

Galaxy S26 menghadirkan peningkatan besar pada fitur SecureVault, kini memasuki generasi 2.0 dengan tingkat enkripsi yang lebih kuat. SecureVault 2.0 menyimpan data sensitif seperti password, PIN, sertifikat digital, dan dokumen penting di ruang terisolasi yang tidak dapat diakses oleh aplikasi umum.

Kategori :