Apel Kesiapsiagaan Banjir, Herman Deru Tegaskan Pentingnya Mitigasi Awal

Sabtu 15-11-2025,09:39 WIB
Reporter : Ekky Saputra
Editor : Muhadi Syukur

PALTV.CO.ID - Untuk meningkatkan kesiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada saat musim hujan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan Apel dan Simulasi Gladi Kesiapsiagaan Bencana Banjir yang di pimpin langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, di Lapangan AURI Banding Agung, OKU Selatan, Jumat 14/11/2015.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru mengingatkan, bahwa Sumatera Selatan baru saja melewati masa penuh tantangan akibat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa Kabupaten/Kota, meski kondisi karhutla mulai membaik.

Namun pada musim hujan, dengan intensitas hujan yang tinggi, cukup berisiko membawa bencana lain seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan, sehingga perlu adanya sinergi dan Kolaborasi dari semua pihak untuk selalu siaga dan memperkuat koordinasi lintas sektor.


Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan Apel dan Simulasi Gladi Kesiapsiagaan Bencana Banjir yang di pimpin langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, di Lapangan AURI Banding Agung, OKU Selatan, Jumat 14/11/2015.--Foto : Humas Pemprov Sumsel

“Musim hujan yang datang harus kita sambut dengan kewaspadaan penuh. Bencana hidrometeorologi adalah ancaman nyata yang tidak bisa dianggap sepele,” ujarnya dalam sambutan.

BACA JUGA:Technical Meeting Piala Bergilir Gubernur 3x3 Basketball PalTV Digelar, 81 Tim Siap Bertanding

BACA JUGA:Tangis Haru Warnai Penutupan Retret Laskar Pandu Satria Jilid II


kegiatan Apel dan Simulasi Gladi Kesiapsiagaan Bencana Banjir yang di pimpin langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, di Lapangan AURI Banding Agung, OKU Selatan, --Foto : Humas Pemprov Sumsel

Menurut Herman Deru, bencana tidak hanya dipengaruhi oleh faktor alam, tetapi juga disebabkan oleh manusia. Kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan, membangun pemukiman di atas saluran air, hingga alih fungsi lahan yang tidak terkendali akan memperburuk kondisi lingkungan

Sehingga perlu adanya peningkatkan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap tata ruang dan kelestarian lingkungan  serta melakukan mitigasi dari hulu maupun hilir untuk mengurangi risiko bencana.

“Penyiapan peralatan, personil, dan uji fungsi alat memang sangat penting, tetapi pembenahan di hulu juga tidak boleh diabaikan,” tegasnya.

Di sisi lain, Herman Deru juga menyoroti tingginya angka bencana kebakaran pemukiman di Sumsel, yang mayoritas kejadian tersebut dipicu oleh faktor kelalaian manusia, sehingga edukasi mengenai keamanan dan pencegahan sangat diperlukan.


Gubernur Sumsel cek Alat Komunikasi di Lokasi Aple Siaga.--Foto : Humas Pemprov Sumsel

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut melibatkan 800 personel dari berbagai instansi, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu terdapat pula dukungan dari TNI, Polri, SAR, dan banyak lembaga lain.


Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana--Foto : Humas Pemprov Sumsel

Kategori :