BACA JUGA:Mobil Tangki Solar Terbakar di Area Perkebunan Karet, Terdengar Empat Kali Ledakan
Lampu utama terdiri dari tiga kluster LED—untuk jarak dekat, jauh, dan posisi—memberikan pencahayaan optimal di segala kondisi.
Suspensi depan masih mengusung model teleskopik panjang khas ayam jago, dengan diameter as 26 mm dan pelindung debu agar lebih awet.
Velg Y-spoke dan ban 70/90 ring 17 tetap dipertahankan, namun kini sistem pengeremannya sudah dilengkapi ABS single-channel di bagian depan untuk menambah keamanan berkendara.
Masuk ke bagian kokpit, speedometer digital baru menjadi sorotan utama. Walaupun belum menggunakan layar TFT berwarna, tampilannya jauh lebih modern dan informatif.
Panel instrumen menampilkan jam, takometer, posisi gigi, konsumsi bahan bakar rata-rata, tegangan aki, serta indikator konektivitas smartphone.
BACA JUGA:Ribuan Warga Padati Monpera, Aksi Bela Palestina Jilid V Himpun Donasi Rp354 Juta
BACA JUGA:Mobil Tangki Solar Terbakar di Area Perkebunan Karet, Terdengar Empat Kali Ledakan
Ya, Satria Pro kini bisa terhubung ke aplikasi Suzuki Connect, memungkinkan pengendara melihat navigasi, notifikasi pesan, dan panggilan masuk langsung di layar speedometer.
Selain itu, Satria Pro juga sudah menggunakan sistem keyless smart key, menggantikan kunci konvensional.
Pengendara cukup membawa remote kecil berlogo Suzuki untuk menyalakan motor. Meski begitu, Suzuki tetap menyediakan kunci mekanis untuk membuka jok secara manual.
Di bawah jok, Suzuki masih menyediakan kompartemen kecil di atas mesin yang cukup untuk menyimpan smartphone atau kartu parkir. Di dalamnya kini tersedia port USB Type-C untuk pengisian daya, memudahkan pengguna saat bepergian jauh.
Motor ini juga dibekali fitur Suzuki Clutch Assist System, yang berfungsi membuat tarikan kopling lebih ringan dan membantu saat deselerasi agar roda belakang tidak mudah selip.
BACA JUGA:Galaxy Tab A11 Siap Tantang Realme Pad 2: Persaingan Ketat di Kelas Tablet Terjangkau
BACA JUGA:PALTV Run Night Festival 2025 Targetkan 10 Ribu Peserta, Usung Nuansa Pedesaan di Jakabaring
Jok tetap ramping dengan bahan kulit bertekstur agar tidak licin, sementara behel belakang kini berbahan plastik untuk mengurangi bobot keseluruhan.