PALTV.CO.ID,- Samsung kembali menggebrak pasar dengan meluncurkan tablet terbarunya, Samsung Galaxy Tab S11 Ultra 5G, sebuah perangkat yang diklaim sebagai yang termahal dan terbaik, bahkan memiliki ukuran layar yang lebih besar daripada banyak laptop di pasaran.
Tablet ini menawarkan layar jumbo 14,6 inci, menjadikannya tablet paling besar, teringan, dan tertipis yang pernah ada.
Ukuran layar 14,6 inci pada Samsung Galaxy Tab S11 Ultra 5G ini telah memicu pertanyaan apakah tablet ini benar-benar bisa menjadi pengganti laptop yang ideal.
Dengan bodi yang sangat tipis—hanya 5,1 mm—dan bobot yang ringan, sekitar 704 gram termasuk S Pen, tablet ini jelas mengungguli laptop konvertibel 2-in-1 yang sering kali memiliki berat di atas 1 kg.
Tablet ultra-besar ini hadir dengan konektivitas 5G dan telah menyertakan S Pen dalam paket penjualannya, meski tanpa charger dan book cover yang harus dibeli terpisah.
BACA JUGA:Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional? Secuil Pro dan Kontra di Masyarakat Palembang
Samsung Galaxy Tab S11 Ultra 5G ini tampil memukau dengan layar Dynamic AMOLED yang didukung HDR10+ dan adaptive refresh rate 120 Hz, menawarkan kualitas visual yang "gokil" dengan warna hitam yang pekat dan, yang paling menarik, lapisan anti-reflektif yang sangat efektif.
Lapisan anti-reflektif ini membedakannya secara signifikan dari kompetitor seperti iPad Pro, yang layarnya masih memperlihatkan pantulan cahaya yang terlihat jelas.
Opini Publik Menyoroti Pro dan Kontra Aksesori
Ukuran layar 14,6 inci pada Samsung Galaxy Tab S11 Ultra 5G --youtube@dkidmedia
Meskipun perangkat ini memamerkan teknologi tercanggih dengan kehadiran Galaxy AI dan OneUI versi 8 berbasis Android 16, beberapa fitur lain dan aksesoris memunculkan pro dan kontra di kalangan pengguna.
Salah satu poin yang disayangkan adalah S Pen terbaru ini sudah tidak dilengkapi konektivitas Bluetooth, yang berarti fitur Air Actions untuk mengendalikan tablet dari jarak jauh tidak lagi tersedia.
BACA JUGA:Mobil Tangki Solar Terbakar di Area Perkebunan Karet, Terdengar Empat Kali Ledakan
BACA JUGA:Opsen PKB dan BBNKB Ditargetkan Sumbang PAD Palembang Rp474 Miliar