Di sisi lain, Ketua Koalisi Aktivis Rakyat Bawah, Yan Coga, justru mendukung wacana pemberian gelar tersebut. Yan menilai Soeharto memiliki rekam jejak besar dalam sejarah bangsa.
“Kenapa Soeharto layak dianggap pahlawan nasional? Karena kiprahnya luar biasa, mulai dari Serangan Umum 1 Maret yang beliau pimpin dan penumpasan G30S/PKI. Kalau itu tidak diselesaikan, mungkin Indonesia menjadi negara komunis,” jelas Ketua Koalisi Aktivis Rakyat Bawah, Yan Coga.
Yan Coga juga menilai masa kepemimpinan Soeharto membawa kemajuan ekonomi Indonesia.
BACA JUGA:PALTV Run Night Festival 2025 Targetkan 10 Ribu Peserta, Usung Nuansa Pedesaan di Jakabaring
BACA JUGA:Harga Cabai Merah di Palembang Tembus Rp80 Ribu, Tenyata Ini Pemicu Utama!!
“Ekonomi berkembang, kita disebut Macan Asia. Kita bisa buat pesawat N250. Dulu dolar cuma sekitar Rp300. Banyak anak muda sekarang tidak tahu sejarah karena tidak mengalami masa itu,” tambah Yan Coga.
Beragam pandangan dari masyarakat menunjukkan, penentuan figur pahlawan menjadi bagian penting dalam merawat ingatan sejarah dan menegaskan nilai yang ingin dibawa bangsa ke masa depan.