PALTV.CO.ID,- Makan tanpa sambal akan terasa hambar. Terlebih bagi orang Palembang yang rata-rata memiliki selera masakan pedas.
Salah satu jenis yang banyak disukai orang Palembang adalah sambal cengek, sambal tradisional yang menjadi favorit masyarakat setempat karena cita rasanya yang khas dan proses pembuatannya yang unik.
Walau sekilas tampak seperti sambal biasa, sambal cengek memiliki karakter tersendiri yang membuatnya berbeda dari sambal-sambal di daerah lain di Indonesia.
Sambal cengek menghadirkan perpaduan rasa yang sempurna antara pedas, manis, dan asam.
Rasa pedasnya berasal dari kombinasi cabai merah keriting dan cabai rawit, sementara sentuhan manis hadir dari gula aren, dan rasa asam segarnya berasal dari air asam jawa.
BACA JUGA:Kue Mento Khas Palembang: Cita Rasa Lembut Penuh Tradisi
BACA JUGA:Ulasan Sony WH-1000XM6: Suara Hebat, ANC Luar Biasa, dan Kenyamanan Sepanjang Hari
Tiga elemen rasa inilah yang menjadikan sambal cengek begitu istimewa dan sulit dilupakan bagi siapa pun yang mencicipinya.
Berbeda dengan sambal lain yang sering menggunakan tomat atau terasi dalam jumlah banyak sebagai bahan utama, sambal cengek justru menonjolkan kesederhanaan bahan namun dengan teknik masak yang membuat cita rasanya mendalam.
Tidak adanya tomat membuat sambal ini memiliki warna merah yang lebih pekat dan tekstur yang lebih kental.
Penggunaan air asam jawa dan gula aren menjadi ciri khas tersendiri yang membedakannya dari sambal-sambal lain di wilayah Sumatera Selatan.
Sambal cengek menghadirkan perpaduan rasa yang sempurna antara pedas, manis, dan asam.--ig@resepsambalumik
Cita rasa sambal cengek bisa digambarkan sebagai harmoni antara pedasnya cabai, manis lembut dari gula aren, dan asam segar yang menggugah dari asam jawa.
BACA JUGA:Galaxy Z Fold7 Usung Sensor Flagship 200MP: Kamera Lipat Kelas Premium
BACA JUGA:Sinergi Pemangku Kepentingan: Kanwil Kemenkum Sumsel Bahas Produk Hukum Daerah dari Perspektif HAM