Merek ini menegaskan bahwa peluncuran tersebut mencerminkan filosofi “Fast & Smooth” mereka, dengan fokus pada konsistensi performa, bukan hanya angka benchmark puncak.
Mesin Gaming di Level Chip
Inti dari pengumuman ini adalah OP Gaming Core, sistem optimalisasi gaming di level chip yang dikembangkan sendiri oleh OnePlus.
Perusahaan mengklaim sistem ini beroperasi jauh di dalam Android dan didukung oleh lebih dari 254 paten serta lebih dari 20.000 baris kode orisinal.
OP Gaming Core mencakup penjadwal CPU khusus yang dirancang untuk memprioritaskan beban kerja gaming.
BACA JUGA:Galaxy Z Fold7 Bisa Jalankan 3 Aplikasi Sekaligus Tanpa Lag
BACA JUGA:Mode Flex di Samsung?Galaxy?Z?Fold7 Kini Lebih Responsif dan Stabil
Sistem ini menganalisis kebutuhan game secara waktu nyata dan menyesuaikan daya yang dibutuhkan secara tepat.
Menurut OnePlus, pendekatan ini mengurangi pekerjaan CPU yang tidak perlu hingga sekitar 22 persen—artinya lebih sedikit panas, daya tahan baterai lebih lama, dan penurunan performa yang lebih minim.
“Pengguna sering mengeluhkan masalah umum—overheating, lag, dan konektivitas buruk. Hal-hal ini merusak kesenangan, apa pun game yang dimainkan.
Tujuan utama dari teknologi ini adalah untuk mengurangi lag, menjaga kestabilan frame rate, --youtube@dkidmedia
Perangkat keras kelas atas memang penting, tetapi alasan utama orang bermain bukanlah kemenangan atau keahlian—melainkan kesenangan. Wawasan itulah yang mengubah cara kami memandang gaming,” tambah Campos.
BACA JUGA:Kondisi Gedung Sejarah 5 Hari 5 Malam Palembang Nyaris Roboh
Di sisi lain, sistem ini juga menggunakan versi baru dari HyperRendering, yakni cara ponsel menampilkan visual di layar.
OnePlus menyebut bahwa sistem ini telah didesain ulang agar game terlihat lebih tajam dan berjalan lebih cepat tanpa lag atau efek “tearing” antar frame.