Sebelumnya, Komisaris Utama PT Sriwijaya Optimis (PTSOM) Alexander Rusli yang merupakan Owner Digi Sport, telah menjawab berbagai pertanyaan dari Gubernur Sumsel Herman Deru.
Alexander Rusli bercerita bahwa pada awalnya Digi Sport masuk memberikan bantuan kepada Sriwijaya FC dalam bentuk utang.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Rasa Pindang Cumi: Hidangan Laut Segar
Namun, setelah manajemen Sriwijaya FC tidak bisa membayar, utang tersebut berubah menjadi saham.
"Itu semua berdasarkan keputusan dari pengadilan utang SFC dijadikan saham untuk kita (Digi Sport, ed). Di sana juga ditetapkan sudah nol utang alias tidak ada utang. Hanya saja kita harus membayar pajak," terang Alexander Rusli.
Alexander Rusli mengaku sempat bingung dengan keputusan pengadilan. Namun, dukungan teman-temannya dari dunia sepak bola termasuk Persib, membuat Alexander Rusli mantap terjun mengelola Sriwijaya FC.
Sebagai orang dari Palembang, Alexander Rusli merasa terpanggil amanah untuk menyelamatkan klub sepak bola kebanggaan “wong kito” Sriwijaya FC.
BACA JUGA:Tumis Ketan Palembang, Hidangan Tradisional yang Gurih dan Mengenyangkan
BACA JUGA:Seminar Fotografi Masopala Unsri Dorong Hobi Jadi Profesi
"Saya juga orang Palembang memiliki amanah untuk menyelamatkan SFC,” imbuhnya.
Bahkan, Alexander Rusli rela merogoh uang pribadi dari musim ke musim karena Sriwijaya FC belum mendapat sponsor.
Semua itu dilakukan Alexander Rusli dengan mempertimbangkan permintaan saudaranya di Palembang agar ia mengurus Sriwijaya FC.
“Saudara saya yang ada di Palembang meminta saya urus SFC. Jadi, saya lakukan dan juga sudah kepalang tercebur," kata Alexander Rusli.
BACA JUGA:Jelang Derby Sumsel, Sumsel United Bertekad Raih Hasil Maksimal
BACA JUGA:Harga Paket Umroh Lion 9 Hari Desember 2025 Resmi Dirilis