Masuk ke dalam kabin, perubahan interior menjadi salah satu highlight utama. Desain dashboard kini tampil lebih modern, ergonomis, dan fungsional.
Stargazer X kini menjadi salah satu model termahal di kelas LMPV, --youtube@ridwanhanif
Penempatan tombol-tombol cukup lengkap sehingga memudahkan pengoperasian tanpa harus bergantung pada layar sentuh.
Material kabin juga terasa meningkat, dengan warna plafon hitam, ambient light hingga ke door trim, serta sistem audio premium Bose lengkap dengan subwoofer.
BACA JUGA:Thrifting Masih Marak, Dinas Perdagangan Sumsel Perketat Pengawasan
BACA JUGA:Kapasitas Internet di Sekolah Ditingkatkan Jelang Pelaksanaan TKA
Kursi baris kedua menggunakan captain seat berlapis kulit, sementara kursi pengemudi sudah elektrik dengan pengaturan yang cukup variatif.
Panel instrumen dan head unit menggunakan tampilan serupa model-model Hyundai kelas lebih tinggi seperti Ioniq dan Palisade, meskipun ukuran layar sedikit lebih kecil dengan resolusi yang tidak setajam saudaranya.
Satu hal yang mungkin disayangkan adalah hilangnya dukungan Apple CarPlay dan Android Auto wireless, sehingga pengguna kini harus menggunakan kabel untuk koneksi.
Berbicara performa, Stargazer X masih mengandalkan mesin 1.5L NA bertenaga 115 PS yang dipadukan dengan transmisi IVT.
BACA JUGA:Aksi Di Kantor Gubernur, Pedagang Pasar Induk Bawa 9 Tuntutan
BACA JUGA:Pengendara Dihimbau Untuk Berhati-hati Ketika Melintas di Perlintasan Kereta Api
Kombinasi ini tetap memberikan karakter mesin yang responsif, terutama di putaran bawah, serta konsumsi bahan bakar yang efisien.
Handling juga terasa stabil, suspensinya seimbang, dan kenyamanan berkendara tetap terjaga meskipun ban lebih tipis.
Dengan fitur ADAS lengkap termasuk lane keeping assist dan adaptive cruise control, sistem hiburan dan audio yang unggul, serta ruang kabin yang praktis, Stargazer X sebenarnya sangat kompetitif.
Namun harga yang mendekati Rp400 juta membuatnya terasa agak jauh dari kompetitor yang berada di kisaran Rp250–350 juta.