Untuk pengisian cepat, fitur fast charging DC dapat mengisi daya dari 30% hingga 80% hanya dalam 30 menit, sementara pengisian reguler di rumah membutuhkan waktu sekitar 8 jam.
kemunculan SUV listrik terbaru buatan Indonesia Risik 350,--youtube fuse box moto
Sistem suspensi dirancang untuk memberikan stabilitas dan kenyamanan di berbagai kondisi jalan.
Selain itu, teknologi regenerative braking membantu mengisi ulang daya baterai saat kendaraan melambat, meningkatkan efisiensi energi secara signifikan.
Fitur Keselamatan dan Teknologi Terkini
BACA JUGA:Korem 044/Gapo Gelorakan Semangat Pemuda Indonesia, Dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97
BACA JUGA:Walikota Tegaskan Pergantian Sekda Palembang Baru Sekedar Wacana
Dari sisi keselamatan, Risik 350 dibekali serangkaian fitur modern seperti Adaptive Cruise Control, Automatic Emergency Braking, Lane Departure Warning, Blind Spot Monitoring, kamera 360 derajat, dan Parking Assist.
Tak hanya itu, sistem Electronic Stability Control dan Hill Start Assist juga disematkan untuk menjaga kestabilan saat berkendara di medan menanjak.
Keunggulan lain adalah kemampuan Over-The-Air (OTA) update, yang memungkinkan pembaruan perangkat lunak dilakukan otomatis tanpa harus datang ke bengkel — fitur yang jarang ditemukan pada mobil di kelas harganya.
Dukungan Pemerintah dan Dampak Ekonomi Nasional
Produksi SUV ini menjadi tonggak penting bagi industri otomotif Indonesia.
BACA JUGA:Perbandingan Galaxy Tab A11 vs Tablet USB-C Murah di Kelas Entry-Level
BACA JUGA:STIHPADA Peringati Hari Sumpah Pemuda dengan Upacara Khidmat
Pemerintah tengah menargetkan dua juta kendaraan listrik beroperasi di jalan pada tahun 2030 sebagai bagian dari strategi transisi menuju energi bersih.
Kehadiran produksi lokal seperti Risik 350 membantu mempercepat pencapaian target tersebut sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap mobil impor.