“Ini bentuk kecil dari rasa syukur kami kepada Allah SWT. Semua jemaah kami anggap keluarga besar. Semoga perjalanan ini membawa keberkahan dan kebahagiaan untuk semuanya,” tambah Dedi.
Para jemaah pun tampak antusias dan bahagia menikmati santapan khas Arab tersebut setelah perjalanan panjang menuju Thaif.
Suasana penuh kebersamaan tampak saat mereka menikmati hidangan di meja besar sambil bercerita tentang pengalaman spiritual yang baru saja mereka lalui.
Salah satu jemaah, Tiara asal Palembang, mengaku sangat terharu dan bangga bisa menjadi bagian dari rombongan umrah kali ini.
''Kami tidak menyangka bisa ikut ziarah ke Thaif. Tempatnya indah, udaranya sejuk, dan sejarahnya luar biasa. Apalagi kami disuguhi nasi mandhi gratis dari Pak Dedi. Rasanya luar biasa nikmat dan penuh berkah,” ujarnya sambil tersenyum.
BACA JUGA:OnePlus 15 Diluncurkan, Inilah Semua Yang Sudah Kita Ketahui Sejauh Ini
BACA JUGA:Pelajar Produktif Berkat Galaxy Tab A11 dengan Fitur Multi Window
Selain Thaif, dalam rangkaian perjalanan umrah kali ini para jemaah juga telah menyelesaikan umrah pertama dan kedua di Kota Makkah dengan bimbingan pembimbing ibadah berpengalaman dari Holiday Angkasa Wisata.
Agenda ziarah ke Thaif menjadi pelengkap spiritual yang memberikan makna mendalam bagi para peserta.
Menurut keterangan tim lapangan Holiday Angkasa Wisata, perjalanan menuju Thaif dimulai sejak pagi hari dengan menggunakan bus khusus jemaah yang nyaman dan ber-AC.
Dalam perjalanan, pemandu wisata memberikan penjelasan mengenai sejarah Thaif, termasuk kisah Rasulullah SAW yang pernah diusir dan dilempari batu oleh penduduk Thaif, namun tetap membalasnya dengan doa dan kasih sayang.
BACA JUGA:HLN Ke-80, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra Sejahtera di Bali
BACA JUGA:OnePlus 15 Diluncurkan, Inilah Semua Yang Sudah Kita Ketahui Sejauh Ini
Setibanya di kota tersebut, jemaah mengunjungi beberapa tempat bersejarah seperti Masjid Addas dan kebun tempat Rasulullah SAW beristirahat setelah mengalami perlakuan buruk dari penduduk Thaif.
Para jemaah pun tampak antusias dan bahagia menikmati santapan khas Arab--paltv
Di tempat inilah kisah kesabaran dan keteguhan hati Rasulullah menjadi pelajaran penting bagi umat Islam.