Civic X11 menggunakan navigasi laser, yang lebih akurat dibanding sistem berbasis kamera.
Meski hanya menggunakan laser depan (bukan 360° LiDAR seperti model mahal), navigasinya tetap sangat baik. Bahkan ketika dock ditempatkan di ruang sempit, robot tetap bisa bermanuver dengan presisi.
Satu hal yang kurang memuaskan adalah aplikasi dan dukungan Wi-Fi-nya.
Civic X11 hanya mendukung Wi-Fi 2.4GHz, jadi saya harus menyalakan kembali jaringan tersebut untuk menghubungkannya. Setelah setup selesai, barulah robot dan ponsel bisa berada di jaringan berbeda.
Saya memahami alasan teknisnya — 2.4GHz lebih murah dan jangkauannya lebih luas — tetapi dukungan untuk 5GHz akan memberi fleksibilitas lebih bagi pengguna modern.
BACA JUGA:13 Warga Sumsel jadi Korban TPPO Sindikat Online Scam
BACA JUGA:Warga Palembang Keluhkan Kemacetan dan Kerusakan Jalan Akibat Proyek Saluran Air
Setelah aplikasi diinstal (bisa login dengan akun Google atau Apple), proses selanjutnya lancar. Pada pemakaian pertama, robot membuat peta rumah.
Meski pemetaan masih bisa ditingkatkan (kadang tidak akurat membedakan kamar dan area luar), peta bisa diedit untuk menggabungkan atau menamai ruangan secara manual.
Fungsi lain di aplikasi juga mudah digunakan: Anda bisa memilih mode pembersihan (menyapu, mengepel, atau keduanya), mengatur intensitas, menjadwalkan waktu pembersihan, hingga mengontrol robot lewat asisten suara seperti Siri.
Pengalaman Menggunakan Civic X11
Apa gunanya robot jika tidak bisa membersihkan dengan baik? Untungnya, Civic X11 membersihkan dengan sangat efektif, seperti yang saya rasakan selama hampir dua minggu pemakaian.
BACA JUGA:Rayakan HUT ke-13, Siloam Sriwijaya Gelar Siloam–Sumeks Race Run 2025
BACA JUGA:13 Warga Sumsel jadi Korban TPPO Sindikat Online Scam
Prosesnya sederhana: buka aplikasi, pilih pengaturan, dan mulai.
Robot akan mengumumkan bahwa ia sedang bekerja, lalu membersihkan secara teratur, baris demi baris, seperti cara traktor membajak sawah.