PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Meski kondisi cuaca yang tidak menentu, pihak Dinas Keshatan (Dinkes) kota Palembang memastikan jika belum ada lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kota Palembang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) kota Palembang, Fenty Aprina mengatakan, saat ini kasus DBD belum ada peningkatan, bahkan jumlah kasusnya jauh lebih rendah ketimbang periode yang sama di tahun 2024 lalu.
Terhitung sejak Januari hingga 25 September 2025, jumlah kasus DBD yang tercatat hanya 697 kasus DBD di Kota Palembang.
“untuk DBD Alhamdulillah tahun ini jauh kasusnya di bawah tahun kemarin ya. Jadi tidak ada perkembangan.” Kata Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang.
BACA JUGA:Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Lendosis, Diduga Korban Pembunuhan
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Tawarkan Harga Spesial Umroh Akhir Tahun 2025, Mulai Rp 25,9 Juta
Kasus DBD Palembang Tahun 2025 Turun Dibanding Tahun Lalu-Sandy Pratama-PALTV
Kendati demikian, menurut Fenty, beberbagai upaya pencegahan DBD tetap dilakukan, melalui Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN).
“namun tetap kita harus lakukan upaya pencegahan DBD ini dengan tetap melakukan Gertak PSN.” Lanjutnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Fenty Aprina, -Sandy Pratama-PALTV
Selain itu, kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) juga dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan jentik berkala, pihak puskesmas juga dirutinkan melakukan pembagian bubuk abate, hingga melakukan penyelidikan epidemiologi jika menemukan kasus DBD, guna melaksanakan fogging jika memenuhi syarat.
“kemudian juga kader Jumantik tetap melakukan pemeriksaan jentik berkala, diberikan bubuk abate oleh Puskesmas, dan jika ada kasud DBD, kemudian dilakukan penyelidikan epidemiologi oleh Puskesmas akan dilakukan fogging jika memenuhi syarat.” Tutup Fenty Aprina.