PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Yama Carlos berusaha sekuat tenaga untuk bertemu dengan putra tunggalnya, Marco, yang kini tinggal bersama sang istri.
Namun, Yama Carlos mengklaim bahwa sang istri dengan sengaja menghalanginya untuk bertemu dengan anaknya selama hampir lima bulan terakhir.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Senin (3/7/2023), Yama Carlos menyatakan, "Alasan mereka mengapa belum berani mempertemukan saya dengan Marco adalah takut diintimidasi. Sebagai ayah kandung, saya tidak akan melakukan intimidasi terhadap anak kandung saya."
Selain itu, aktor senior ini juga menduga bahwa sang istri melibatkan pihak ketiga dalam mendidik Marco. Yama Carlos mengungkapkan, "Dugaan kedua saya adalah Marco sangat jujur terhadap saya dan sangat patuh pada ayah kandungnya.
Ketika saya terakhir kali bertemu dengan Marco, saya menginterogasinya dengan tiga pertanyaan yang telah saya curigai sebelumnya, saya merekamnya, dan Marco menjawab dengan jujur. Saya akan membuka rekaman tersebut di pengadilan."
BACA JUGA:Inara Rusli Mengungkap Ada 400 Pria yang Ingin Melamarnya dan Mengajaknya Ta'aruf
BACA JUGA:Profil Tere, Penyanyi Cantik yang Memeluk Islam karena Terpesona Surat An-Nisa
Dugaan tersebut menunjukkan indikasi bahwa Marco didoktrin untuk menjadi seorang teroris oleh pihak ketiga. Yama Carlos menyatakan, "Ada oknum yang mendoktrin Marco dengan hal-hal yang salah.
Saya minta maaf, tetapi saya harus mengungkapkan bahwa doktrin tersebut seakan-akan mengajarkan anak kandung saya untuk menjadi seorang teroris. Ini adalah buktinya."
Yama Carlos--instagram/@yamacarlos7
Yama Carlos melaporkan perbuatan sang istri kepada Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Laporan tersebut telah diterima oleh Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas PA.(*)