TEMANGGUNG, PALTV.CO.ID – Hal yang paling ditunggu oleh para petani adalah saat musim panen. Saat musim panenlah mereka bisa menjual hasil pertaniannya dan mendapatkan banyak uang.
Namun apa jadinya kalau saat panen, harga justru anjlok dan tidak sesuai dengan biaya perawatannya.
Seperti yang dialami oleh para petani tomat di Temanggung, Jawa Tengah.
Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @beritagosip pada Senin (16/1), tampak para petani tomat di Temanggung merasa rugi dan membuang tomatnya. Video tersebut viral dan mengundang berbagai komentar warganet.
BACA JUGA: Ditawari Kerja Supaya Stop Live Ibu-ibu Mandi, Pria Ini Malah Minta Uang 200 Juta
BACA JUGA:Ini Tanggapan Kadisdikbud Muba Terkait Kasus Oknum Guru Pedofil
Dari keterangan video @beritagosip, para petani itu diketahui emosi karena hasil panen tomat yang telah mereka tanam harganya anjlok. Saking anjloknya, harga tomat saat itu diketahui hanya Rp500 per kg.
Karena hal ini mereka membuang tomat begitu saja ke tanah. Ada pula hasil tomat yang menjadi makan ternak kambing.
Video ini viral dan mengundang komentar warganet. Banyak dari mereka menyayangkan atas apa yang dilakukan para petani tersebut.
“Saya tahu betapa kecewanya mereka. Namun tidak harus dibuang begitu. Ada cara lain yang lebih bermanfaat dan bermartabat,” tulis @winarnowsky.
“Alangkah lebih baiknya disumbangkan ke saya. Tak dole murah rapopi dari pada dibuang mubadzir,” tulis @tyanurhani.
“Diolah lagi jadi saus tomat, selai tomat, jus tomat, manisan tomat dll. Ga bersyukur dibuang begitu saja,” tulis @wulandari.barokah.
BACA JUGA:Indah dan Tahan Lama, Perabotan Kayu Ukiran Khas Palembang Diminati Konsumen dari Jawa
BACA JUGA:Dukung Penyelenggaraan Pemilu, Sumeks Launching Graha Pemilu
“Dikasih panen bagus harga kecil dibuang, dikasih panen jelek harga tinggi ngeluh. Mau nasehatin takut dihujat disangka gak mikirin petani, padahal mau harga rendah panen bagus, atau harga tinggi panen jelek syukuri aja jgn sampe buang buang gini mubadzir emang udah resiko yg namanya petani mah.