Di mana para tamu yang datang justru mendapatkan kabar yang mengejutkan. Tidak ada acara tidak ada sambutan tuan rumah atau sambutan dari tamu, sambutan pihak mempelai ataupun tari-tarian, yang ada justru suasana sedih dan tidak banyak orang berbicara, semua terdiam.
Tamu yang datang satu persatu dengan pakaian untuk resepsi pernikahan duduk-duduk di bawah tenda. Mereka terlihat bercerita satu sama lain.
BACA JUGA:Diduga Sakit, Seorang Penarik Becak di Palembang Meninggal Dunia di Dalam Becaknya
BACA JUGA:Kisah Charlotte Linlin One Piece, Terkenal dengan Julukan Big Mom
Jenazah dibawa pulang ke rumah duka siang hari. Lalu prosesi pengurusan jenazah dimandikan oleh para kerabat dan keluarga. Lalu sorenya dimakamkan.
Malamnya, dilakukan pembacaan tahlil dan Yasinan di rumah duka. Beberapa karangan bunga duka cita datang, menggantikan karangan bunga pernikahan.
Semua berbalik, orang orang merenung. Tenda pernikahanpun masih terpasang sekaligus untuk tenda Yasinan. Makanan catering resepsi itupun sedikit yang makan. Sepertinya para tamu pun berduka.
Innalillahi wainnailaihi rojiun, semoga almarhumah Dwi husnul khotimah.*