Secara taktik, Kluivert mungkin sedang mencari formula baru. Ia dikenal sebagai pelatih yang fleksibel dan tak segan melakukan perubahan besar untuk menyesuaikan diri dengan lawan.
Menghadapi Arab Saudi dan Irak, Kluivert tampaknya ingin mengedepankan keseimbangan dan pengalaman dibanding eksperimen dengan pemain muda.
BACA JUGA:Ekspor 18 Ton Kerupuk dan Gula Aren Sumsel Tembus Pasar Taiwan
BACA JUGA:433 Jemaah Umroh Holiday Angkasa Wisata Dimanjakan dengan Ziarah Luar dan Berbelanja di Kebun Kurma
Meski tanpa kehadiran Marselino, Hilgers, Jenner, Struick, dan wibowo, Timnas Indonesia tetap membawa skuad solid berisi 28 pemain.
Tantangan melawan Arab Saudi dan Irak bukan hanya soal kualitas individu, tetapi juga mental bertanding dan strategi yang tepat.
Para pemain yang tidak masuk skuad diharapkan tetap menjaga semangat dan kebugaran karena perjalanan menuju Piala Dunia 2026 masih panjang.
Pintu Timnas selalu terbuka, dan kesempatan untuk kembali membela Merah Putih masih sangat besar di laga-laga berikutnya.