Pedagang Keluhkan Dampak Peredaran Beras SPHP, Penjualan Beras Premium Menurun

Selasa 16-09-2025,21:36 WIB
Reporter : M. Aidil
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kehadiran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual dengan harga lebih terjangkau, mulai berdampak terhadap penjualan beras premium di pasar tradisional.

Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan omzet penjualan beras premium sejak beras SPHP mulai beredar luas.

Santi, salah satu pedagang beras, mengungkapkan bahwa harga beras SPHP yang lebih murah membuat konsumen beralih dari beras premium. 

"Beras SPHP sekarang banyak dicari karena harganya cuma Rp58 ribu per 5 kilogram. Kalau dijual eceran bisa Rp12 ribu per kilogram. Sedangkan beras premium seperti Patin, harganya bisa sampai Rp290 ribu per 20 kilogram atau sekitar Rp14 ribu per kilogram," ujar pedagang, Santi. 

BACA JUGA:PALTV Sinergi Bersama Pemprov Sumsel dalam Berikan Layanan Informasi

BACA JUGA:Dugaan Beras Plastik Akan Diuji Laboratorium


pedagang, Santi. --Foto : M. Aidil - PALTV

Menurut Santi, perbedaan harga yang cukup signifikan ini membuat stok beras premium jadi lebih lambat terjual.

"Biasanya beras Patin habis dalam waktu sehari atau dua hari, sekarang bisa sampai seminggu baru habis 20 kilogram. Sementara beras SPHP, stok 10 kilogram saja bisa langsung habis dalam sehari," jelas pedagang, Santi.

Santi menambahkan, dirinya mengambil pasokan beras SPHP dari kantor kelurahan, sementara untuk beras premium ia tetap mengambil dari agen beras seperti biasa.

Ia berharap pemerintah bisa memberikan kebijakan yang tetap mendukung keberlangsungan usaha para pedagang, tanpa harus mematikan pasar beras premium yang juga memiliki segmentasi tersendiri.

BACA JUGA:Kejari Muba Gelar Program 'Jaksa Sahabat Suku Anak Dalam' di Bayung Lencir

BACA JUGA:Dituduh Mengejek di Medsos, Pria di Palembang Dikeroyok di Depan Kantor Wali Kota


perbedaan harga yang cukup signifikan ini membuat stok beras premium jadi lebih lambat terjual. --Foto : M. Aidil - PALTV

Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap beras SPHP, para pedagang kini dihadapkan pada tantangan untuk menyesuaikan strategi penjualan agar tetap dapat bersaing di tengah perubahan preferensi konsumen.

Kategori :