PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Warga di Jalan Majapahit 9, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, dikejutkan dengan kemunculan seekor ular sanca berukuran besar yang berada di atas pohon pisang pada Sabtu pagi, 13 September 2025, sekitar pukul 06.30 WIB.
Penemuan hewan melata tersebut sontak membuat warga panik. Tak ingin ambil risiko, mereka langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palembang untuk melakukan evakuasi.
“Ular berhasil kita tangkap tanpa adanya korban dari pihak warga. Proses evakuasi berjalan cukup alot karena posisi ular berada di atas pohon,” kata Kepala Tim Regu Damkar Palembang, Andi, saat dikonfirmasi.
Petugas menyatakan bahwa ular tersebut akan segera dilepasliarkan ke habitat alaminya yang jauh dari permukiman warga.--Foto : Suryadi - PALTV
Menurut Andi, lingkungan di sekitar lokasi memang masih memiliki banyak pepohonan dan area rawa, sehingga menjadi habitat potensial bagi satwa liar seperti ular sanca.
BACA JUGA:Dua Orang Meninggal Dunia, 1.236 PPPK Ogan Ilir Akan Dilantik 16 September 2025
BACA JUGA:Wali Kota Palembang Fokus Penataan Sungai di Musim Penghujan, DAS Bendung Jadi Prioritas
Penemuan hewan melata tersebut sontak membuat warga panik. Tak ingin ambil risiko, mereka langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palembang untuk melakukan evakuasi.--Foto : Suryadi - PALTV
“Informasi dari warga, diduga ada lebih dari satu ekor. Namun, saat petugas sampai di lokasi, hanya satu ekor yang berhasil kita tangkap. Sisanya belum diketahui keberadaannya,” tambahnya.
Ular sanca yang berhasil ditangkap memiliki ukuran cukup besar dengan panjang yang cukup mencengangkan. Petugas menyatakan bahwa ular tersebut akan segera dilepasliarkan ke habitat alaminya yang jauh dari permukiman warga.
“Kita akan lepasliarkan ke lokasi yang aman dan tidak berdekatan dengan aktivitas manusia, agar tidak mengganggu warga,” jelas Andi.
Sementara itu, Yani (28), pemilik rumah yang menjadi lokasi penemuan ular, mengaku awalnya curiga saat mendengar suara ayam peliharaannya.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN di Ogan Ilir, Respons Kampus Tuai Kritik
Kepala Tim Regu Damkar Palembang, Andi, --Foto : Suryadi - PALTV