PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Klinik Blastula IVF Siloam Sriwijaya kembali menorehkan pencapaian besar di dunia medis. Melalui konferensi pers, pihak rumah sakit mengumumkan telah lahir bayi tabung ke-500 sejak program ini pertama kali berjalan pada 2021 lalu, Rabu 10 September 2025.
Kepala Klinik Blastula IVF Siloam Sriwijaya, dr. M. Airul Chakra, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini.
“Alhamdulillah, sampai sekarang sudah 500 bayi, bahkan bayi ke-400 lahir pada Desember lalu. Tiga tahun berturut-turut, kita menjadi salah satu klinik bayi tabung dengan angka keberhasilan yang tinggi, yakni 64 persen secara global,” jelas Kepala Klinik Blastula IVF Siloam Sriwijaya, dr. M. Airul Chakra.
Menurut dr. Chakra, angka tersebut jauh melampaui rata-rata dunia.
Kepala Klinik Blastula IVF Siloam Sriwijaya, dr. M. Airul Chakra, --Foto : Hafid Zainul - PALTV
“Dari benchmark di Eropa, rata-rata keberhasilan 30-40 persen. Alhamdulillah, kita sudah empat tahun berturut-turut konsisten di atas 64 persen, salah satu yang tertinggi di Indonesia,” tambah dr. Chakra.
BACA JUGA:Waduk Penuh Sampah dan Dangkal, Warga Pipa Reja Palembang Keluhkan Kondisinya
BACA JUGA:Sumsel Jadi Tuan Rumah, BKN Dorong Pembangunan Meritokrasi untuk Wujudkan Visi Daerah
Ditambahkan dr. Chakra, banyak pasien yang sebelumnya gagal menjalani program bayi tabung di luar negeri akhirnya mencoba di Palembang.
“Pasien kita datang bukan hanya dari Indonesia, tapi juga mancanegara. Ada yang dari Kanada, Arab Saudi, bahkan pasien terjauh di dalam negeri datang dari Sulawesi. Harapannya, masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar negeri untuk mengikuti program bayi tabung,” ujar dr. Chakra.
Dari segi biaya, dr. Chakra menegaskan tidak ada kenaikan signifikan.
“Saat ini biaya program bayi tabung di Siloam Sriwijaya dimulai dari Rp67 juta per paket. Kami terus berusaha menghadirkan fasilitas terbaik dengan teknologi terkini dan tim medis yang berpengalaman. Ke depan, kita juga mulai mengembangkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung keberhasilan program bayi tabung,” tegas dr. Chakra.
BACA JUGA:Ketersediaan Beras SPHP di Palembang Dipastikan Aman
BACA JUGA:Liverpool Bersiap Kehilangan Konate, Onana Menuju Turki, dan Fabianski Bisa Kembali ke West Ham
Pasien program bayi tabung, Ayu Pramita.--Foto : Hafid Zainul - PALTV