" Studi itu juga menyebutkan bahwa antarmuka seperti ini kurang ideal untuk skenario yang melibatkan "banyak lapisan dan banyak tugas—seperti brainstorming, pembelajaran pengetahuan terstruktur, dan analisis proyek besar."
Startup AI yang mendapatkan sokongan dari Microsoft baru-baru ini memperkenalkan rencana membangun platform pekerjaan berbasis AI untuk menantang LinkedIn.
BACA JUGA:Bentor Masih Jadi Primadona Transportasi di Pasar Tradisional Palembang
BACA JUGA:Xiaomi 13T Hadir dengan Dukungan 5G, Seberapa Ngebut Internetnya?
Startup AI yang mendapatkan sokongan dari Microsoft baru-baru ini memperkenalkan rencana membangun platform pekerjaan berbasis AI untuk menantang LinkedIn.
Dalam blog resminya, CEO Aplikasi, Fidji Simo, menuturkan Simo juga mengatakan bahwa perusahaan sedang bekerja sama dengan mitra seperti John Deere dan Walmart.
Firma layanan profesional seperti Accenture dan Boston Consulting Group, organisasi komunitas, dan bahkan pemerintah, sebagai bagian dari proyek terbaru mereka untuk membantu masyarakat menemukan pekerjaan dengan lebih mudah menggunakan AI.