Soroti Keterlibatan Anak, KPAD Minta Polisi Usut dan Tindak Provokator

Jumat 05-09-2025,17:02 WIB
Reporter : Ekky
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG,PALTV.CO.ID – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sumatera Selatan menyoroti keterlibatan anak-anak dalam aksi anarkis yang terjadi di Kota Palembang hingga merusak sejumlah fasilitas umum.

KPAD menilai adanya provokator yang memicu kericuhan tersebut dan meminta aparat kepolisian untuk mengusut serta menindak tegas pihak yang bertanggung jawab.


Komisioner KPAD Sumsel, Abdul Latif, --Foto : Ilham - PALTVmenyampaikan keprihatinannya karena sebanyak 44 anak di bawah umur dilaporkan ikut terlibat dalam aksi ricuh beberapa hari lalu, termasuk saat terjadi pembakaran pos jaga Ditlantas Polda Sumsel serta percobaan pembakaran kantor DPRD Sumsel.

BACA JUGA:Pemerhati Anak Sumsel Sebut Aksi Unjuk Rasa di Palembang Dipicu Media Sosial

BACA JUGA:Lansia Ditemukan Tewas di Pekarangan Belakang Rumah, Diduga Korban Pembunuhan


Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sumatera Selatan menyoroti keterlibatan anak-anak dalam aksi anarkis yang terjadi di Kota Palembang hingga merusak sejumlah fasilitas umum.--Foto : Ilham - PALTV

 “Dalam aksi demo itu memang ada agenda untuk membuat situasi ricuh. Salah satunya melalui aksi pembakaran yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Jumlahnya ada 44 anak, meskipun sekarang sudah dikembalikan kepada orang tua masing-masing,” ujar Abdul Latif.

Ia menegaskan bahwa anak-anak yang terlibat dalam aksi anarkis merupakan korban provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Keterlibatan anak di bawah umur ini tidak bisa dibiarkan. Mereka hanya korban provokasi. Karena itu kami mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas provokator yang menggerakkan massa hingga terjadi kerusuhan,” tegasnya.

Kategori :