PALTV.CO.ID,- Di tengah dominasi pasar skutik premium yang dikuasai Yamaha melalui NMAX dan Aerox, kehadiran Yamaha Lexi masih belum mampu mencuri perhatian konsumen.
Padahal, motor ini dilahirkan dengan DNA Maxi Yamaha yang digadang-gadang bisa menjadi alternatif lebih terjangkau dari NMAX maupun XMAX.
Sejak awal, Yamaha dikenal bukan hanya melalui skutik legendaris seperti Mio atau bebek fenomenal Jupiter Z, melainkan melalui kesuksesan motor premiumnya.
Kondisi itu mendorong Yamaha melakukan upgrade dengan memperkenalkan Lexi 155 VVA.
Berbeda dengan Honda yang bertumpu pada penjualan motor entry-level seperti Beat, Yamaha kini menggantungkan pangsa pasarnya pada segmen skutik premium.
Model-model seperti NMAX dan Aerox terbukti menjadi tulang punggung penjualan Yamaha di Indonesia.
BACA JUGA:Samsung Unpacked 2025: Galaxy S25 FE dan Seri Tab S11 Diluncurkan di India
BACA JUGA:Kemacetan Jalan Lintas Timur Banyuasin Bukan Disebabkan Para Pedagang
Sementara itu, motor-motor lain seperti Fazzio dan Filano meski mendapat sambutan positif, belum cukup kuat untuk menjadi penggerak utama perusahaan.
Harapan Besar di Lexi
Dalam upaya memperluas pasar, Yamaha meluncurkan Lexi sebagai anggota keluarga Maxi dengan banderol lebih murah. Pada awalnya, Lexi hadir dengan mesin 125 cc dan dipasarkan sebagai “adik” NMAX serta XMAX.
Strategi ini diharapkan dapat menarik konsumen yang ingin merasakan aura Maxi Yamaha dengan harga lebih terjangkau.
Namun, kenyataannya berbeda. Setelah sempat mendapat sambutan positif di awal peluncuran, penjualan Lexi justru melempem dan tak mampu menyaingi popularitas saudaranya.
BACA JUGA:Kemacetan Jalan Lintas Timur Banyuasin Bukan Disebabkan Para Pedagang
BACA JUGA:Gedung B Pasar Inpres Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran