Impresi berkendara terasa cukup menyenangkan. Tenaga bawahnya responsif, mudah digentak, dan mampu memberikan sensasi “liar” di jalan tanah.
Getaran mesin masih terbilang minim untuk kelasnya, sementara sistem pengereman sudah mengandalkan cakram depan-belakang lengkap dengan ABS yang bisa dimatikan sesuai kebutuhan offroad.
Kekurangan di Finishing
Meski banyak menawarkan fitur menarik, Flygon tidak lepas dari kekurangan. Dari sisi build quality, beberapa detail masih terkesan kurang rapi.
Las-lasannya tampak kasar, kabel terlihat berantakan, hingga finishing cat dan detail kecil kurang maksimal. Hal ini membuatnya kalah dibanding kompetitor Tiongkok lain seperti CF Moto yang lebih matang.
BACA JUGA:Menggebrak Pasar Digital: Manfaat QRIS BRI untuk Warung di Empat Lawang
BACA JUGA:Usaha BRILInk di Daerah Pelosok jadi Bisnis Menjanjikan, Biaya Murah jadi Pilihan
Secara keseluruhan, Wmoto Letbe Flygon hadir sebagai opsi menarik bagi pecinta motor trail gaya klasik dengan fitur modern.
Kombinasi desain agresif, panel instrumen canggih, dan mesin responsif menjadikannya motor yang menyenangkan untuk dipakai harian maupun sekadar bersenang-senang di tanah lapang.
Sayangnya, Flygon belum resmi dipasarkan di Indonesia dan hanya berstatus coming soon. Harga pun masih dirahasiakan.
Jika benar dilepas di kisaran Rp30 jutaan, Flygon bisa menjadi alternatif ekonomis bagi penggemar Yamaha TW atau motor trail serupa yang sulit didapatkan.