Dengan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pajak kendaraan yang terus meningkat, banyak konsumen mulai melirik EV sebagai pilihan lebih masuk akal.
Mobil listrik menawarkan sejumlah keunggulan, mulai dari bebas aturan ganjil-genap, pajak kendaraan yang murah setara motor, hingga biaya operasional yang lebih rendah.
Data penjualan menunjukkan pertumbuhan pesat di segmen EV. Pada semester pertama 2025, BYD mencatat kenaikan penjualan hingga 783 persen secara tahunan, sementara Chery tumbuh 160 persen.
Masa Depan Honda
Situasi ini menjadi alarm bagi Honda.
BACA JUGA:Pemkot Palembang akan Terapkan Sistem Merit untuk Perkuat Birokrasi
BACA JUGA:BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Sediakan Layanan Keuangan Bagi 360 Ribu PMI di Taiwan
Jika tidak segera beradaptasi dengan tren pasar, terutama dalam menghadirkan produk EV yang kompetitif, posisi Honda bisa semakin terdesak.
Apalagi harga mobil Honda saat ini dinilai terlalu dekat dengan banderol mobil listrik, namun tanpa menawarkan keunggulan teknologi yang sepadan.
Dengan pasar yang semakin kritis dan kompetitif, Honda perlu lebih dari sekadar mengandalkan citra logo “H” untuk kembali merebut hati konsumen.