Xiaomi sendiri sebenarnya telah menyediakan panduan dan tips di aplikasi kamera maupun situs resminya, namun belum cukup menjangkau pengguna awam.
“Banyak pengguna Redmi Note hanya ingin point and shoot, tanpa tahu bahwa ponsel mereka menyimpan potensi besar untuk konten visual yang lebih kaya,” kata Yulia Pratiwi, content creator sekaligus reviewer teknologi.
Dengan memaksimalkan seluruh fitur kamera yang tersedia, terutama yang jarang dipakai, pengguna Redmi Note sebenarnya dapat menciptakan karya visual yang setara dengan hasil kamera profesional.
Mode-mode seperti Pro, Clone, Vlog, Makro, dan Tilt-Shift bukan sekadar gimmick, melainkan alat yang bisa mengasah kreativitas.
Maka, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk bereksperimen. Karena siapa tahu, dari fitur yang jarang dipakai itulah akan lahir karya yang luar biasa.