PALTV.CO.ID,- Dalam beberapa tahun terakhir, Yamaha berhasil menunjukkan taringnya di pasar skutik premium.
Tidak hanya sukses dalam hal produksi, tetapi juga berhasil mendidik konsumen untuk menerima kehadiran motor matik premium yang dibanderol dengan harga tinggi.
Jika dahulu membeli motor matik 150 cc dengan harga belasan hingga puluhan juta rupiah terasa berlebihan, kini banyak orang rela merogoh kocek lebih dari Rp30 juta untuk memilikinya.
Hal ini membuktikan bahwa Yamaha berhasil mengubah pola pikir konsumen terhadap skutik kelas atas.
Dari sekian banyak produk yang mereka luncurkan, dua model yang paling menonjol adalah Yamaha NMAX dan Yamaha Aerox.
Keduanya cukup mendominasi jalanan, meskipun distribusinya bergantung pada wilayah. Di daerah tertentu, pengguna NMAX terlihat lebih banyak, sementara di kawasan yang lebih didominasi generasi muda Aerox lebih populer.
BACA JUGA:Lopot Bias Kotan: Rasa Lokal yang Tetap Lestari di Cempaka OKU
BACA JUGA:Gulai Ayam Nanas Khas Lahat Gurih, Pedas, dan Segar dari Buah Tropis
Namun jika dilihat dari data penjualan secara nasional, NMAX tetap menjadi kontributor utama bagi Yamaha. Pertanyaannya, mengapa NMAX lebih laku dibandingkan Aerox?
Segmentasi Pasar: NMAX Lebih Luas
Kunci utama keberhasilan NMAX ada pada segmen pasarnya. Konsumen NMAX rata-rata sudah berpenghasilan tetap, berusia matang, dan tidak banyak basa-basi dalam mengambil keputusan.
Mereka melihat motor, cocok, beli. Sementara itu, target Aerox lebih condong ke anak muda, yang sering kali masih bergantung pada persetujuan atau dukungan orang tua untuk pembelian.
Desain NMAX yang lebih kalem dan elegan terlihat cocok untuk kalangan orang dewasa, bahkan identik dengan “motornya para bapak-bapak.”
BACA JUGA:Sidang Korupsi PMI Ogan Ilir, Diduga Ada Penggelembungan Dana
BACA JUGA:Istri dan Anak Hilang Setelah Pamit ke Pasar dan Sekolah