Metodologi penelitian yang digunakan menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui Focus Group Discussion (FGD), penyebaran kuesioner dan wawancara mendalam.
Penelitian melibatkan berbagai elemen penting seperti Kasat Reskrim, Kasi TIK serta operator sistem e-MP guna menggali kendala, kesiapan SDM, hingga strategi pemberdayaan yang tepat.
Selain fokus pada aspek penyidikan, tim Puslitbang Polri juga menelaah kontribusi kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:Pembangunan PSEL Palembang Ditargetkan Rampung 2026
BACA JUGA:Catat, Berikut Ketentuan Tiket Kereta Api bagi Anak-anak
Foto bersama tim peneliti Puslitbang Polri, BRIN dan pejabat tinggi Polda Sumsel, Senin (4/8/2025).--Humas Polda Sumsel
Kombes Pol Widihandoko memandang bahwa isu pangan menjadi tantangan global yang perlu mendapat perhatian serius, termasuk dari institusi Polri.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, disertai harapan agar hasil penelitian ini mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang mendukung kinerja Polri yang lebih profesional, adaptif terhadap teknologi, serta berperan aktif dalam mewujudkan stabilitas dan kesejahteraan nasional.