BACA JUGA:Prosesor Gahar di Redmi Note: Performa Maksimal dan Harga Terjangkau
Dengan sistem penggerak listrik 4WD independen di bagian depan dan belakang, serta teknologi All-Grip E, mobil ini menyajikan pengalaman berkendara yang stabil dan responsif.
Sayangnya, konsumen harus menunggu karena penjualan resminya baru akan dimulai pada awal tahun 2026.
5. Chery Tiggo 7 CSE Hybrid
Chery Tiggo 7 CSE Hybrid menjadi pesaing kuat berkat desain elegan dan tajam ala mobil Eropa. Mobil ini memadukan tenaga dan efisiensi lewat sistem hybrid yang sudah disempurnakan.
Kenyamanan kabin ditunjang oleh jok kulit ber-ventilasi, ambient light, dan panoramic sunroof.
6. Hyundai Stargazer Cartenz
BACA JUGA:Turbo Charge di Redmi Note: Solusi Pengisian Daya Cepat untuk Gaya Hidup Modern
BACA JUGA:Toyota Hadirkan Dua Mobil Listrik Sekaligus di GIIAS 2025, Siap Ramaikan Pasar EV Indonesia
Tidak semua model mendapat respon positif. Hyundai Stargazer Cartenz malah menuai kritik karena desainnya yang dianggap kurang selaras antara bagian depan, samping, dan belakang.
Sebagian pengunjung menyatakan lebih menyukai desain versi lama yang lebih konsisten.
7. Honda StepWGN e:HEV
Honda membawa MPV berbentuk boxy StepWGN e:HEV, yang menonjolkan kenyamanan dan kepraktisan. Sistem hybrid seri-paralel miliknya membuat konsumsi bahan bakar sangat efisien.
Baris ketiga bisa dilipat hingga rata, sementara kursi baris kedua dapat digeser ke berbagai arah dan dilengkapi sandaran kaki.
Fitur keselamatan Honda Sensing juga tersedia lengkap. Meski harganya cukup tinggi, mobil ini menawarkan fitur dan kenyamanan sepadan.
BACA JUGA:Prosesor Gahar di Redmi Note: Performa Maksimal dan Harga Terjangkau