"Pembelajaran mendalam ini tidak mengubah kurikulum, tetapi menjadi cara baru dalam mengoptimalkan kurikulum yang telah ada. Guru-guru nantinya akan mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) agar mereka memiliki keterampilan dalam mengelola pembelajaran yang mampu menumbuhkan daya pikir kritis dan kreatif peserta didik di dalam kelas," ungkap Irwan Fauzi.
Selain pelatihan untuk guru, Dinas Pendidikan Kabupaten PALI juga akan menyiapkan modul-modul dan perangkat ajar pendukung yang sesuai dengan prinsip deep learning. Harapannya, guru dapat merancang kegiatan belajar yang menantang, menyenangkan, dan relevan dengan dunia nyata.
Dengan diterapkannya kebijakan ini, diharapkan generasi muda Kabupaten PALI dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, serta mampu bersaing di era global. Pembelajaran tidak lagi sebatas nilai ujian, tetapi juga mencakup kemampuan untuk berpikir kritis, mengambil keputusan, dan menyelesaikan masalah secara nyata.