Salah satu keunikan dari motor listrik Polytron adalah sistem sewa baterai. Konsumen bisa membeli motor tanpa baterai dan menyewa baterainya secara bulanan—sekitar Rp 125.000 per bulan untuk Fox-S dan Rp 200.000 untuk Fox-R.
Bila terjadi penurunan kapasitas di bawah standar, pengguna dapat menukarkan baterai mereka tanpa biaya tambahan selama masa sewa.
Skema ini memberi keuntungan besar, terutama bagi pengguna yang khawatir terhadap biaya penggantian baterai dalam jangka panjang. Selain itu, sistem ini membuat harga jual motor menjadi jauh lebih terjangkau di awal.
Respon Pasar dan Tantangan
Meskipun kualitas baterainya diakui cukup tinggi, Polytron tetap menghadapi tantangan dari sisi edukasi pasar. Beberapa calon pembeli masih ragu-ragu karena belum familiar dengan sistem sewa baterai atau mempertanyakan ketersediaan jaringan layanan purna jual.
Keunggulan baterai lithium Polytron EV-- foto: youtube@EVHOLIC
Namun demikian, Polytron terus memperluas jaringan servis dan dealer di berbagai kota besar, guna memastikan pengguna mendapatkan dukungan yang optimal.
Dengan mengandalkan teknologi baterai LiFePO₄ yang canggih dan sistem sewa yang fleksibel, Polytron menjawab tantangan utama dalam kepemilikan motor listrik di Indonesia—yakni harga dan daya tahan baterai. Langkah ini menjadikan Polytron sebagai salah satu pionir lokal yang serius membangun ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan sekaligus ramah kantong.