Tak hanya soal konten, orang tua juga bisa mengatur durasi atau waktu tertentu kapan anak boleh menonton TV, seperti hanya di akhir pekan atau setelah jam belajar.
3. Memblokir Akses ke Aplikasi Tertentu
Smart TV memiliki berbagai aplikasi, mulai dari YouTube, game, hingga layanan siaran langsung. Jika ada aplikasi yang dinilai kurang cocok, kamu bisa memblokirnya agar tak bisa dibuka tanpa izin atau PIN.
4. Mencegah Pembelian Tak Disengaja
Banyak Smart TV yang terhubung ke dompet digital atau kartu kredit. Parental Control juga berfungsi sebagai pengaman dompet digital, mencegah si kecil melakukan transaksi tak sengaja di toko aplikasi maupun layanan streaming.
5. Memantau Aktivitas Anak
Beberapa merek Smart TV bahkan menyediakan fitur untuk melihat riwayat tontonan, sehingga orang tua bisa tahu apa saja yang telah ditonton anak selama beberapa hari terakhir.
Cara menjaga anak dari konten negatif di Smart TV--foto: youtube@HardReset.Info
Cara Mengaktifkan Parental Control
Setiap merek Smart TV biasanya punya pengaturan yang sedikit berbeda, tetapi secara umum langkah-langkahnya cukup mirip:
1. Masuk ke menu “Settings” atau “Pengaturan”.
2. Cari opsi “Parental Control” atau “Kontrol Orang Tua”.
3. Aktifkan fitur ini dan atur PIN keamanan agar anak tidak bisa mengubah pengaturan tanpa sepengetahuan orang tua.
4. Atur batasan usia, aplikasi yang boleh diakses, dan jadwal menonton.
5. Simpan dan keluar dari pengaturan.
Beberapa merek seperti Samsung, LG, Xiaomi, dan TCL bahkan menawarkan integrasi dengan akun Google atau akun Family Link agar kontrol bisa dilakukan juga dari HP.