BACA JUGA:Ferrari Amalfi Resmi Meluncur! Mobil Mewah yang Nyaman Dipakai Harian
BACA JUGA:Lezatnya Nasi Minyak Palembang, Sajian Tradisional Penuh Rasa
Customer experience dalam strategi penjualan modern.--freepik.com/@freepik
Kompleksitas saluran dan proses pembelian B2B/B2C
Proses pembelian saat ini jauh lebih kompleks dibanding beberapa tahun lalu, baik di ranah B2B maupun B2C.
Dalam lingkungan B2C, pembeli mungkin menemukan produk melalui media sosial, membandingkannya di marketplace, membaca ulasan di blog, lalu melakukan pembelian lewat platform e-commerce.
Sementara di B2B, keputusan pembelian melibatkan lebih banyak pihak, dan berlangsung lebih lama.
BACA JUGA:Windows 11 Kini Makin Serius Dukung Gamer & Pengguna AI
BACA JUGA:433 Jamaah Umroh Holiday Angkasa Wisata Laksanakan Ziarah Dalam Sekitar Masjid Nabawi
Untuk mengelola kompleksitas tersebut, bisnis perlu memanfaatkan sistem untuk menghubungkan berbagai platform komunikasi.
Termasuk menggunakan platform komunikasi yang mendukung interaksi langsung melalui aplikasi populer seperti WhatsApp Business.
Semakin banyak titik kontak yang dilalui pembeli, semakin tinggi pula resiko inkonsistensi dan keterlambatan.
Maka dari itu, memahami kompleksitas saluran dan proses pembelian adalah langkah awal untuk membangun strategi penjualan yang adaptif dan terkoordinasi.
BACA JUGA:Khidmat dan Penuh Semangat, Rapat Keberangkatan Charter 433 Jemaah Umroh Holiday Angkasa Digelar
BACA JUGA:Mengenal Kue Rentak, Camilan Legendaris dari Bumi Serasan Sekate
Peran sales automation dalam proses penjualan modern
Salah satu tantangan terbesar dalam tim penjualan adalah waktu yang tersita untuk tugas-tugas non-penjualan.
Aktivitas-aktivitas tersebut sama pentingnya, namun lebih sering menguras waktu yang seharusnya digunakan untuk membangun hubungan dan menutup penjualan.