PALTV.CO.ID- Di dunia pengembangan game, Unreal Engine dan Unity telah lama menjadi dua pilar utama. Keduanya telah membentuk fondasi ribuan game di berbagai platform dari konsol kelas atas hingga perangkat mobile.
Namun tahun 2025 membawa pembaruan besar: Unreal Engine 5.6 dan Unity 6.1, masing-masing dengan pendekatan dan kekuatan yang semakin matang.
Artikel ini tidak bermaksud memperhadapkan dua mesin besar secara kasar, tetapi akan menyoroti bagaimana kedua platform berkembang, serta apa saja keunggulan yang bisa dimanfaatkan oleh pengembang, baik pemula maupun profesional.
Unreal Engine 5.6: Ketika Visual Bertemu Kecepatan
Epic Games terus memoles Unreal Engine untuk memenuhi kebutuhan grafis masa kini. Versi 5.6 hadir dengan sejumlah peningkatan yang signifikan, terutama untuk proyek skala besar:
BACA JUGA:Kambang Iwak Pilihan Favorit Warga Palembang di Hari Minggu
BACA JUGA:8 Mobil Bekas Paling Layak Dibeli dengan Harga di Bawah 100 Juta
• Performa Dunia Terbuka Meningkat
Rendering dunia luas kini jauh lebih stabil, bahkan dengan pencahayaan real-time dan geometri tingkat tinggi berkat teknologi Lumen dan Nanite.
• Toolset Animasi Lebih Terintegrasi
Animator kini dapat bekerja langsung dalam engine dengan sistem motion trail, visual curve, dan pengeditan pose yang lebih efisien.
• MetaHuman Creator Langsung Dalam Engine
Fitur ini memungkinkan penciptaan karakter manusia digital secara instan, lengkap dengan ekspresi dan animasi wajah yang presisi.
• Pipeline Prosedural dan Kolaborasi Lebih Lancar
Dunia game kini bisa dibangun secara dinamis lewat sistem procedural generation yang ditingkatkan, serta berbagi build lebih ringan lewat cloud.
Kesimpulan Unreal 5.6: Mesin ini sangat cocok untuk pengembang yang memprioritaskan kualitas visual tinggi, cinematic interaktif, atau proyek berbasis dunia terbuka.