Meski demikian, langkah agresif ini dinilai sebagai bentuk keseriusan Kejati Sumsel dalam membongkar praktik korupsi yang membelit proyek strategis daerah tersebut.
Revitalisasi Pasar Cinde yang awalnya diharapkan menjadi ikon baru pusat perdagangan di Palembang, kini justru menjadi simbol kegagalan tata kelola dan penyalahgunaan kewenangan.
BACA JUGA:Pasca Penetapan Tersangka Kasus Pasar Cinde, Pedagang Minta Pembangunan Segera Dilanjutkan
BACA JUGA:Alex Noerdin dan 3 Orang Lainnya Ditetapkan Tersangka Revitalisasi Pasar Cinde
Masyarakat pun berharap penyidikan ini tidak hanya menyasar nama-nama besar yang telah diumumkan, tetapi juga menjangkau pihak lain yang selama ini mungkin bersembunyi di balik proses birokrasi.
Lebih dari sekadar proses hukum, publik mendesak adanya langkah nyata untuk memulihkan kerugian negara dan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.
Kasus Pasar Cinde kini menjadi titik balik penting dalam upaya pemberantasan korupsi di Sumatera Selatan.