Temuan ini sangat kontras dengan model-model sebelumnya, yang cenderung kehilangan arah pembicaraan dan menghasilkan pengulangan saat durasi ucapan bertambah lama.
Sejin Park menjelaskan, Model bahasa lisan yang ada sebelumnya masih memiliki keterbatasan untuk menghasilkan ucapan berdurasi panjang.
Sehingga tujuan kami adalah menciptakan model bahasa lisan yang benar-benar bisa digunakan manusia dalam interaksi nyata berdurasi lama.
BACA JUGA:Bupati PALI Asgianto Lantik Pejabat Eselon III dan IV
BACA JUGA:Tak Kuat Menanjak, Truk Fuso Lindas Pengendara Sepeda Motor di Banyuasin
Ia menambahkan, “Pencapaian riset ini diharapkan bisa memberi kontribusi besar bagi berbagai aplikasi pembuatan konten suara dan pengembangan AI suara seperti asisten virtual.
Dengan kemampuan menjaga konsistensi isi dalam konteks dalam interaksi berdurasi lama, dengan respons yang lebih optimal dan efisien dibanding metode-metode terdahulu.”Riset ini, dengan Sejin Park sebagai penulis utama, dilakukan melalui kolaborasi dengan Google DeepMind.