100 Pelajar Bermasalah di Sumsel Ikuti Retret Laskar Pandu Satria

Rabu 02-07-2025,15:15 WIB
Reporter : Ekky
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebanyak 100 pelajar dari 6 kabupaten-kota di sumatera selatan, mengikuti kegiatan retret bertajuk laskar pandu satria, yang di gagas langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Sebagai upaya membentuk pembangunan karakter (Character building) bagi pelajar di Sumatera Selatan.

Kegiatan Retret yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Gandus, diikuti oleh  13 pelajar dari kabupaten Banyuasin, 5 pelajar dari Muara Enim, kemudian 5 pelajar dari Ogan Ilir, 6 siswa dari kabupaten Ogan Komering ilir, 3 pelajar dari Prabumulih, dan 68 pelajar dari kota Palembang.


100 pelajar dari 6 kabupaten-kota di sumatera selatan, mengikuti kegiatan retret bertajuk laskar pandu satria, yang di gagas langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, --Foto : Ekky - PALTV

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, kegiatan retret laskar pandu Satria diikuti oleh pelajar dari berbagai macam latar belakang yang ada di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Tradisional Maju Bersama Keluhkan Penurunan Omzet Akibat Pembangunan Tembok

BACA JUGA:Vidiotron Digital Holiday Angkasa Wisata Tampil Memukau di Bandara SMB II Palembang


Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, kegiatan retret laskar pandu Satria diikuti oleh pelajar dari berbagai macam latar belakang yang ada di Sumatera Selatan.--Foto : Ekky - PALTV

Nantinya setiap peserta akan mengikuti pembinaan selama 10 hari, dengan berbagi materi yang akan disampaikan mendidik karakter pelajar.

"Penyebab tidak disiplin banyak hal tadi, ada karena broken home, bisa jadi latar belakang ekonomi karena mereka juga harus mencari nafkah, bisa juga karena memang ada genetika. Tapi disebut bangun momentumnya saat sudah semakin marak tawuran di mana-mana, lantas anak-anak muda menjadi pengguna narkoboi minuman keras pergaulan beban dan lain-lain,” kata Herman Deru, Gubernur Sumsel.


Fauzan, peserta Retret mengaku mengikuti kegiatan retret merupakan dorongan dari orang tua dan guru, untuk membentuk karakter agar dapat menjadi pelajaran yang disiplin dan menghargai waktu .--Foto : Ekky - PALTV

Sementara itu, Fauzan, peserta Retret mengaku mengikuti kegiatan retret merupakan dorongan dari orang tua dan guru, untuk membentuk karakter agar dapat menjadi pelajaran yang disiplin dan menghargai waktu sehingga tidak bolas dan tidur pada saat mengikuti pelajaran di sekolah.

"Ikut ini karena arahan guru agar kedepan lebih baik lagi, karena kalo di sekolah sering terlambat, sering tidur jam pelajaran, dan tugas sekolah sering numpuk" kata M. Fauzan

BACA JUGA:Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumsel Audiensi ke PALTV, Bahas Penguatan Sinergi Informasi

BACA JUGA:Kue Gandus Modern dan Kekinian Tanpa Santan: Sehat, Lezat, dan Siap Jadi Tren!


Pelajar saat mengikuti kegiatan Retret bertajuk Laskar pandu satria --Foto : Ekky - PALTV

Kategori :