Bangunan yang terbakar tersebut diketahui ditempati oleh seseorang bernama Rianto dan saat ini dikelola oleh Saifudin.
“Pengelolanya Pak Saifudin. Katanya, beliau telah membeli sepetak selama 3 bulan,” ungkap Suproto.
BACA JUGA:Peretas APT35 Iran Menargetkan Pakar Teknologi Israel dengan Serangan Phishing Bertenaga AI
BACA JUGA:Ora 03 Resmi Meluncur di Indonesia: Mobil Listrik Imut dengan Desain Retro
7 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang menghanguskan gudang penyimpanan minyak di Talang Betutu, Minggu (29/6/2025).-Hafid Zainul-PALTV
Lebih lanjut Suproto menambahkan, selama ini aktivitas mencurigakan seperti keluar masuk mobil tangki minyak tidak pernah terlihat.
“Untuk aktivitas mobil khusus tangki (minyak), kami tidak pernah tahu. Kemungkinan juga tetangga tidak ada yang tahu kalau ada transportasi khusus minyak,” tambah Suproto.
Sementara itu, Kepala Pos Pemadam Kebakaran (PBK) Alang-alang Lebar Burhanudin memberi keterangan mengenai insiden kebakaran gudang minyak tersebut.
Burhanudin menjelaskan bahwa dalam upaya pemadaman, tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
BACA JUGA:4 Rekomendasi HP 1 Jutaan yang Cocok untuk Nonton Drakor: Murah Tapi Tidak Murahan
BACA JUGA:HP 1 Jutaan Kini Bisa Motret RAW, Mungkinkah? Ini Faktanya
“Untuk kendaraan kita kerahkan enam unit dari Pos AAL. Kemudian satu unit bantuan dari Pos Talang Keramat,” ujar Burhanudin.
Proses pemadaman disebut cukup menantang, karena melibatkan bahan bakar minyak sebagai sumber api.
Burhanudin, Kepala Pos PBK Alang-alang Lebar, Minggu (29/6/2025).-Heru Wahyudi-PALTV
Burhanudin mengungkapkan bahwa butuh waktu sekitar dua jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk benar-benar memastikan api padam.
“Kendalanya di air karena ini bukan kebakaran biasa, namun minyak. Memang jadi agak lambat penanganannya, namun alhamdulillah selesai dengan baik,” jelas Burhanudin.